Lembaga inkubator bisnis dan teknologi penting untuk ditumbuhkembangkan di Indonesia. Kegiatan pembangunan Lembaga Inkubator Teknologi menjadi salah satu sasaran program dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2015-2019. Program pengembangan dan penguatan lembaga inkubator bertujuan agar lembaga ini bisa menjalankan tugas dan fungsinya serta untuk mendukung pengembangan Science Techno Park (STP) (technology-indonesia.com).
Rangkaian kegiatan yang diawali dengan Kick Off Meeting Program Pengembangan Lembaga Inkubator Bisnis Teknologi pada tanggal 26 – 28 April 2017 di Hotel Le Meredien Jakarta diikuti oleh 19 lembaga inkubator bisnis dari PTNBH dan Non PTNBH di Indonesia. Lembaga inkubator bisnis dari PTNBH diantaranya adalah: Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Sumatera Utara. Sedangkan lembaga inkubator bisnis non PTNBH diantaranya adalah: PENS Sky Venture (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), PT Gerdhu Inkubator Teknologi Surabaya, Pusat Inkubator Bisnis Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, PIBLAM (Universitas Brawijaya), BINUS Entrepreneurship Center (Universitas Bina Nusantara), Inkubator Bisnis Universitas Trunojoyo Madura, Semai Bisnis Sukses Universitas Stikubank Semarang, Inkubator Bisnis CUBIC Bandung, dan Inkubator Agribisnis Universitas Riau. | |
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu kesempatan terbaik untuk memperdalam ilmu kewirausahaan bagi pendamping tenant inkubator. Pada kesempatan kali ini, Pusat Inkubator Bisnis (PIB) Universitas Jenderal Soedirman yang saat ini dipimpin oleh Dr. Kusmantoro Edy Sularso mengirimkan Akhmad Rizqul K., SP., M.Sc. (dosen Prodi Agribisnis) dan Nur Wijayanti, S.TP. , M.Si. (Manajer Inkubator) untuk mengikuti pelatihan tersebut. |
Pada rangkaian pelatihan yang pertama (Kick Off Meeting) telah diberikan materi terkait dengan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT). Isi materi tersebut diantaranya adalah: pengertian, sejarah, tujuan, keuntungan, tantangan dan beberapa hal penting lainnya yang terkait dengan IBT. Hal ini penting diberikan kepada peserta untuk menyamakan persepsi terkait IBT.
Rangkaian pelatihan kedua dilaksanakan pada tanggal 4 – 6 Mei 2017 di Hotel Santika Premiere Bintaro, Tangerang Selatan. Pada pelatihan yang kedua tersebut, peserta diberikan materi baik teori dan praktik tentang dasar-dasar bisnis, diantaranya: penyusunan Business Model Canvas (BMC), penyusunan Business Plan (BP) dan Action Plan (AP). Tujuan dari pelatihan kedua tersebut adalah masing-masing peserta mampu memahami dan membuat BMC, BP dan AP untuk lembaga inkubator bisnis teknologi (pada awalnya) dan membimbing tenant inkubator bisnis teknologi (untuk selanjutnya) agar tenant mampu mengembangkan bisnisnya secara sistematis dan progresif. |
Berbekal dari pelatihan yang telah diikuti tersebut diharapkan peserta yang dikirim oleh Pusat Inkubator Bisnis UNSOED mampu memperdalam ilmu kewirausahaan sehingga dapat mendampingi tenant inkubator lebih baik lagi dari sebelumnya. Lulusan kegiatan inkubasi bisnis teknologi diharapkan menjadi solusi dari HILIRISASI inovasi teknologi perguruan tinggi sehingga mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan negeri. Bravo UNSOED. (Riz)