Kamis 30 Maret 2017 Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia Banyumas ( KOWAPI ) bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Unsoed (FAPERTA) mengadakan Pelatihan Budidaya Tanaman Pekarangan di Auditorium Fak. Pertanian Unsoed. Acara dibuka pukul 09.00 Wib. Pelatihan kali ini dihadiri oleh sekitar 313 orang peserta yang merupakan anggota KOWAPI Banyumas |
Tujuan di adakanya Pelatihan Hortikultura agar ibu – ibu peserta pelatihan dapat memanfaatkan pelatihan guna mengembangkan usaha mereka dalam bidang Agobisnis yang nantinya dapat menunjang kemajuan KOWAPI.” ungkap Hariyati Suprayogi (Ketua KOWAPI Banyumas)
Dr. Ir. Anisur Rosyad, MS dalam sambutanya saat membuka acara ini mengapresiasi semangat ibu – ibu yang bisa membagi waktu sebagai ibu rumah tangga sekaligus menjadi pengusaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yang tergabung dalam KOWAPI. Dari sekian bisnis yang dilakukan oleh para anggota koperasi ( KOWAPI) memungkinan mengembangkan bisnis yang relevan/ berhubungan dengan jenis bisnis di bidang lain salah satunya bidang agribisnis. Bisnis dalam bidang pertanian merupakan suatu bisnis yang akan menantang sepanjang hayat dan mempunyai resiko tinggi ( Gagal Panen ) namun bila mengetahui ilmunya maka akan memperoleh hasil sesuai harapan.
Di akhir sambutanya beliau mengungkapkan “Mudah mudahan ibu – ibu dapat berlatih dengan baik, dan, trimakasih kepada KOWAPI atas kepercayaanya kepada kami untuk meberikan kontribusi ilmu dan pengalaman yang kami miliki, Harapan kedepan melalui kegiatan ini bisa berlanjut dengan kerjasama dalam bentuk kegiatan lain”.
Para peserta sangat antusias menerima materi yang dibawakan oleh Tenaga Pendidik Fakultas Pertanian Unsoed yaitu Ir. Sobardini Mardin, MS, Ir Eny Rokhminarsi, MP dengan moderator Etik Wukirtini, SP., MP. Acara ini berisi pemaparan materi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur, Budidaya Sayuran Organik di Lahan Pekarangan, Budidaya Tanaman Jahe Sistem Tabulampot dan Pasca Panenya serta Teknik Produksi Slada. |
Peserta terlihat sangat semangat saat sesi tanya jawab, dan makin energik ketika saat sesi praktik lapangan. Pada saat praktik para peserta di bagi menjadi beberapa kelompok untuk menerima bibit berikut tanah, pupuk dan polybag oleh beberapa mahasiswa yang ikut memandu praktik lapangan, selanjutnya praktik langsung penanaman bibit sayur ke media tanah (Polybag) yang telah disipakan oleh masing masing peserta .
Bibit yang dibagikan terdiri dari bibit, cabe, cesim, seledri, terong, dan selada. Peserta boleh membawa pulang bibit dan tanah sebanyak mereka suka. Dari unit Experimental Farm Fakultas Pertanian Unsoed menyediakan berbagai contoh sayuran yang berhasil di budidaya di lahan percobaan yang ada di Fakultas Pertanian Unsoed.(*SP)
.