Transfer teknologi kini telah memasuki pekan ke tiga dalam pelaksanaanya. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Susukan, Banyumas ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Faperta Unsoed ke 54.
Pada kesempatan kali ini kegiatan transfer teknologi di mulai pukul 15.00 WIB. Walaupun sempat diguyur hujan yang sangat deras namun tidak menyurutkan antusias para peserta untuk mengikuti kegiatan ini, tercatat sekitar 30 peserta hadir, yang sebagian besarnya adalah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani Merica Desa Susukan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para dosen dari fakultas pertanian UNSOED.
Kegiatan yang bertepatan juga dengan hari tani nasional ini (24/06/2016) di buka oleh ibu Sri yang menjelasakan tentang cara membuat abon lele. Seteleh itu dilanjutkan dengan praktik pembuatan abon lele, dalam pelaksanaannya para peserta transfer teknologi di bagi menjadi 2 kelompok besar yaitu kelompok yang mempersipakan bumbu dan kelompok yang memisahkan daging lele dari duri dan kepalanya. Sambil meunggu abon lele masak, kegiatan transfer teknologi ini di lanjutkan dengan kegiatan selanjutnya.
Rangkaian kegiatan selanjutnya diisi oleh bapak Ardiansyah yang menjelaskan tentang optimasi lahan pekarangan rumah agar lebih produktif dengan cara mempraktekan tambulampot (tanaman buah dalam pot) dan vertikultur (metode penanaman dengan cara bertingkat tingkat-tingkat). Dengan dimanfaatkannya halaman pekarangan rumah diharapkan peserta dapat meningkatkan taraf ekonomi ataupun nilai gizi dari anggota keluarga. Kemudian dilanjutkan oleh ibu Etik Wuri Tini, pada kesempatan kali ini beliau menjelaskan tentang perbanyakan tanaman buah secara vegetatif. Dengan cara vegetatif ini diharapkan agar tanaman berbuah lebih cepat. Metode perbanyakan secara vegetatif diantaranya cangkok, okulasi, sambungan (grafting), runduk. Kemudian ibu Etik mempraktikan bagaimana cara menyambung tanaman kelengkeng dimond river dengan kelengkeng jenis pingpong.
“Kegiatan seperti ini belum ada sebelumnya, ada juga itu anak-anak KKN Unsoed, acara seperti ini sebaiknya diadakan rutin karena sangat baik bagi kita sebagai ibu rumah tangga”, diungkapkan oleh ibu Wahyuni, sambil menyambung tanaman kelengkengnya. Ditambahkan oleh ibu Sutarni, “kegiatan seperti ini mudah-mudahan lebih meningkatkan nilai ekonomis keluarga dan bagus acaranya.”
FAPERTA JAYA
(AZ, DP, HDAT)