Kamis, 29 September 2016, bertempat di Resto “Arava” berlangsung acara Penyuluhan dan Pelatihan Budidaya dan Pasca Panen Jamur Tiram. Acara diprakarsai oleh kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) skema Iptek Bagi Daerah (IPTEKDA) LIPI. Acara yang berlangsung santai ini mempertemukan sejumlah pihak: petani dan pengusaha jamur, dosen, serta mahasiswa.
Dalam pembukaannya, Okti Herliana, S.P., M.P., Ketua PKM IPTEKDA LIPI tahun 2016 menyampaikan maksud dan tujuan penyelenggaraan acara. Acara ini merupakan bagian dari program PKM “Pengembangan usaha jamur melalui peningkatan peran mitra dan intensifikasi sistem budidaya pada UD Agro Jamur Pabuwaran dan kelompok tani Jejamuran Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas” yang didanai oleh LIPI. Acara diadakan untuk memberikan wawasan dan transfer pengetahuan serta teknologi dari para pakar jamur kepada masyarakat, yang dalam hal ini adalah petani jamur dan mahasiswa.
Hadir sebagai pembicara, dosen Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsoed, Furqon, S.P., M.Si. dan Taufikkurahman, S.E. praktisi jamur sekaligus pemilik Agro Jamur Pabuwaran. Taufikkurahman, S.E. menyampaikan teknik budidaya jamur tiram. Tidak lupa pengusaha yang sudah terjun di dunia jamur sejak puluhan tahun lalu ini memberikan motivasi kepada peserta yang hadir agar jangan pernah menyerah jika ingin menjadi wirausahawan sejati. Konsepnya: Gagal, Bangkit lagi. Gagal lagi, Bangkit lagi, dan seterusnya. Taufikkurahman juga menyampaikan agar sesama petani dan pengusaha jamur jangan menjadi saingan. Lebih baik bermitra dan bersinergi agar lebih kuat karena pangsa pasar jamur, khususnya di wilayah Banyumas masih terbuka lebar.
Sementara itu, Furqon, S.P., M.Si. berbagi pengalaman kepada peserta tentang teknologi pasca panen jamur. Dengan penerapan teknologi pasca panen yang tepat, potensi ekonomi jamur menjadi bertambah besar. Apalagi jika produk jamur dapat diolah menjadi aneka makanan seperti bakso, sate, dengdeng, abon, dan lain sebagainya. Namun menurut Furqon, yang perlu diperhatikan dalam mengolah jamur menjadi produk makanan adalah kespesifikan jamur. Jenis jamur yang berbeda umumnya diolah menjadi jenis makanan yang berbeda pula.
Acara berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Diakhiri dengan sesi foto dan makan siang bersama (snh).
