Kamis 13 Oktober 2016, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Pertanian Unsoed, berlangsung pertemuan antara perwakilan Program Studi (PS) Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsoed dan perwakilan dari Saga University, Jepang. PS Agroteknologi diwakili oleh Ketua dan Sekretaris PS, yaitu Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. dan Ir. Agus Sarjito, M.Sc, serta beberapa dosen perwakilan dari laboratorium di lingkungan PS Agroteknologi seperti Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D. dan Ir. Budi Prakoso, M.Sc., D.Tech.Sc (Laboratorium Perlindungan Tanaman), Ir. Suprayogi, M.Sc., Ph.D dan Fatichin, Ph.D (Lab. Pemuliaan Tanaman dan Bioteknologi), Ir. Nazarudin, M.Sc. (Lab. Pengelolaan Sumberdaya Lahan), Ir. Supartoto, M.Agr.Sc. (Lab. Agronomi dan Hortikultura), dan Sapto Nugroho Hadi, M.Biotech. (Lab. Agroekologi). Sementara Saga University diwakili oleh Prof. Dr. Shao-Hui Zheng dan Assoc. Prof. Dr. Daisuke Fujita. Selain itu, hadir pula dalam pertemuan, Dekan Fakultas Pertanian Unsoed, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S.
Pertemuan yang berlangsung santai dan hangat tersebut ditujukan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antara PS Agroteknologi Faperta Unsoed dan Faculty of Agriculture, Saga University. Sebelumnya kerja sama pernah dilakukan kedua pihak melalui kesempatan studi lanjut dosen-dosen PS Agroteknologi ke Saga University. Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua institusi.
Dalam pertemuan terungkap, kemungkinan kerja sama yang dapat dijalani antarkedua universitas ini dalam bentuk: 1. Student Exchange (pertukaran mahasiswa), 2. Riset bersama peneliti di kedua institusi, dan 3. Peluang studi staf pendidik dan mahasiswa dari PS Agroteknologi ke Saga University. Namun untuk dapat terwujud, perlu dibuat Memorandum of Understanding (MoU) antarkedua pihak. Untuk mengarah kepada MoU, kedua pihak sepakat untuk melakukan penjajakan terlebih dahulu dengan mengidentifikasi potensi yang dimilik masing-masing institusi. Perwakilan dari Saga University akan mendiskusikan dengan institusinya tentang potensi apa saja yang bisa dikerja-samakan. Sementara perwakilan dari PS Agroteknologi Faperta Unsoed juga mencoba untuk mencari jalan agar inisiasi kerja sama yang tengah dibangun tidak berhenti di tengah jalan. Tujuan akhirnya dengan kerja sama yang dilakukan, potensi perbaikan kualitas PS Agroteknologi di masa yang akan datang dapat terwujud (snh).