Kemajuan teknologi semakin mendorong manusia untuk menciptakan komputer yang cerdas untuk membantu segala keperluannya. Salah satu yang terus dikembangkan adalah tentang Artificial Intellegence (AI) atau yang kita kenal dengan kecerdasan buatan. Dosen Teknik Pertanian Unsoed, Arief Sudarmadji, Ph.D menyampaikan konsep, teknologi, dan penerapan AI ini dalam Kuliah Umum di Universitas Muria Kudus, Sabtu, 22 Oktober 2016.
Dihadapan dosen dan mahasiswa peserta Kuliah Umum, Arief Sudarmaji, Ph.D mengungkapkan bahwa AI adalah kecerdasan perilaku atau berpikir yang ditunjukkan oleh mesin atau piranti. Ada 4 penfekatan dalam mendifinisikan AI, yaitu acting humanly, thinking humanly, acting rationally, atau thinking humanly. “Bagian utama aplikasi AI terdiri dari Basis pengetahuan (knowledge base) yang berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan antara satu dengan lainnya dan motor inferensi (inference engine) bagian yang memiliki kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan. Aplikasi AI dapat diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu seperti ilmu falsafah, komputer, robotika, bahkan bahasa alami.
Semakin majunya teknologi yang menggunakan AI didalamnya memungkinkan komputer/mesin/piranti yang semakin mampu berlaku/bekerja lebih humanis.(RL)