Rabu, 22 Februari 2017 di Auditorium Fakultas Pertanian Unsoed telah di laksanakan Yudisium ke 124 Periode Wisuda Maret 2017. Yudisium kali ini merupakan yudisium Gelombang II dengan jumlah 76 perserta dengan rincian 13 Sosek Agribisnis, 8 Agribisnis Pararel, 1 Alih Jenjang, 1 Teknik Pertanian, 9 ITP, 29 Agrotek, 7 Agrotek Pararel, 1 D III Agrobisnis, 7 D III PSL.
Cerimonial ini di mulai tepat pukul 09.00Wib dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, di teruskan pembacaan Surat Keputusan pernyataan lulus dan berhak menyandang gelar sarjana & ahli madya oleh Dekan Fakultas Pertanian Unsoed. Pada kesempatan ini Dekan Fakultas Pertanian unsoed memberikan penghargaan kepada 6 lulusan terbaik yaitu Sinta Kristiana dengan IPK 3,79, Steffany Revi Saherti dengan IPK 3,75, Siti Nuryanti dengan IPK 3,63, Dian Wahyuningsih dengan IPK 3,60, Dubhe Hana Swatika dengan IPK 3,54 dan Tri Irawan dengan IPK 3,51.
Sinta Kristiana sebagai perwakilan dari mahasiswa menyatakan kebanggaanya telah berkesempatan menimba ilmu di Fakultas Pertanian Unsoed dan berharap Fakultas Pertanian kedepan semakin berkembang dan unggul dalam mencetak lulusan yang handal, profesional serta terus meningkatkan pelayanan, kerjasama demi kepentingan dan kemajuan bersama, tercipta iklim persaingan yang sehat sehingga tercetak prestasi – prestasi luar biasa. Di akhir sambutan Sinta Kristina mengutip kata motivasi dengan berkata “ Keberhasilan hadir bukan karena beruntung tetapi datang bagi orang yang mau bertarung, tak ada pecapaian tanpa perjuangan, tak ada hasil tanpa proses. Oleh karena itu jangan bermimpi, karena impian tidak akan terwujud dengan berdiam diri. Salam sukses !!!
Dr. Ir. Anisur Rosyad, MS dalam pesan sambutanya menuturkan bahwa sebagai seorang sarjana harus berperilaku sebagai seorang sarjana dengan menerapkan beberapa hal dalam keseharianya yaitu berfikir secara rasional dalam mengatasi masalah,, setelah selesai mengenyam bangku perkuliahan dunia baru akan menanti dan banyak tantangan yang dihadapi. Orang yang memiliki kemampuan berpikir rasional dengan baik, akan memiliki motivasi yang kuat terhadap segala sesuatu, baik saat belajar, bekerja, beraktivitas maupun saat anda mengalami permasalahan,kegagalan atau suatu tekanan. Mengutamakan kejujuran, sebagai seorang sarjana yang sudah belajar bisa saja melakukan kesalahan tetapi berbohong jangan, oleh karena itu kejujuran harus mewarnai menjadi ciri seorang sarjana. Perilaku jujur tidak akan pernah merugikan, namun kejujuran akan membawa manfaat yang begitu banyak bagi diri pribadi dan orang lain. Sopan santun, apapun predikat anda cara berkomunikasi menghadapi orang penting itu harus bisa berkomunikasi dengan baik kesan pertama adalah santun.(*SP)