Keluarga Besar Fakultas Pertanian Unsoed, pada hari Jum’at 27 Juli 2017 telah menyelenggarakan acara Pelepasan Purna Tugas & Pelepasan Calon Haji. Acara tersebut berlangsung mulai jam 08.30 s/d 11.00 wib di Auditorium Faperta. Hadir dalam acara ini unsur Pimpinan di lingkungan Fakultas Pertanian dan Tenaga Pendidik & Kependidikan. Acara tersebut juga di hadiri oleh Prof. Dr. Ir Suwarto, MS beserta Isteri dan Dr Suprapto, MS beserta Istri ( selaku Calon Haji ), Drs Tutur Khudhori, MA, Ir Marsandi, MS, Ir Purwastuti,M.Si., Dr. Ir. Darjanto, SU. dan Dapin ( Pegawai yang Purna Tugas) serta Drs Achmad Kifni ( selaku pemberi tausiah)
Dalam Sambutanya Dr. Ir. Anisur Rosyad, MS kepada calon haji menyampaikan selamat dan ikut berbahagia serta dapat di menjadi contoh bagi kita semuanya untuk menyusul berhaji. “Bapak ibu adalah orang – orang pilihan yang mendapat panggilan untuk datang ke tanah suci di berikesempatan untuk menyempurnakan rukun islam, banyak diantara kita antri panjang karena mendaftarnya terlambat ya mungkin itu bagian dari sabar mudah – mudahan sampai” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggigi tingginya kepada pegawai purna tugas yang sudah mengabdi melakukan dedikasi yang luar biasa ikut membesarkan dan mengharumkan nama fakultas pertanian unsoed
Dalam kesempatan ini dekan Fakultas Pertanian Unsoed memberikan cendera mata kepada karyawan yang purna tugas
Sementara itu, dalam tausiahnya Drs Achmad Kifni memberikan beberapa pesan untuk menghadapi masa purna tugas dan sekaligus untuk menjalankan ibadah haji bagi calon haji yaitu :
- Bertugas dan beribadah di dasari dengan selalu ingat pada alloh. Bisa berhaji karena Allah SWT, bekerja karena Allah SWT, bahkan purna tugas karena Allah SWT dan segala sesuatu terjadi karena Allah AWT. Banyak bersyukur atas segala nikmat serta menambah amalan ibadah.
- Harus kerja kerja yang serius. Bagi calon haji dan purna tugas untuk senantiasa beribadah secara sungguh sungguh,menjalankan ibadah haji dengan kemampuan. Bagi yang purna tugas bukan berhenti bekerja secara total namun memanfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan yang bermanfaat.
- Ibadah dan bekerja apapun dasarnya iklas, Orang-orang yang mau bekerja dengan didasari ikhlas, baik urusan pribadi, masyarakat dan agamanya, pasti akan mengundang daya tarik yang hebat, memperoleh surprise dan dukungan yang berarti, mendapatkan bantuan dan dorongan untuk mencapai cita-citanya. Dengan demikian maka semangatnya semakin berkobar, kemauannya semakin membakar, dan kesungguhannya semakin menyala-nyala. Dan ia akan tekun dengan pekerjaannya hingga tercapailah segala keinginannya. Dengan ibadah atau bekerja secara iklas sesuatu yang berat akan menjadi ringan
Acara pengajian diakhiri dengan ucapan selamat sambil berjabat tangan antara seluruh peserta yang hadir dengan calon haji dan karyawan purna tugas dan dilanjutkan dengan ramah tamah.(psi.faperta/*sp)