[Faperta.unsoed Senin 19/2/18]- Dharma Wanita Persatuan Fakultas Pertanian Unsoed (DWP Faperta) menyelenggarakan pelatihan singkat merajut di Auditorium kompleks Gedung C, Kamis 15 Februari 2018 Pelatihan sikat ini dalam rangka mengisi pertemuan rutin DWP Faperta di arisan putaran ke 2, dimana setiap pertemuan biasa diadakan kegiatan – kegiatan yang sifatnya menambah wawasan, keterampilan bagi para anggotanya. |
Ibu Rusmi (Guru Pelatihan Merajut ) dari perwakilan Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia Kabupatan Banyumas (KOWAPI) mengatakan, keahlian merajut yang didapat dari pelatihan bisa menambah ketrampilan Ibu – ibu, selain untuk mengisi waktu luang juga dapat dijadikan sebagai karya yang menghasilkan. “Selain membuat dompet bila sudah mahir dalam merajut bisa membuat karya rajutan berupa sepatu, tas, jaket, tempat tisu yang pastinya dapat dijual sebagai penghasilan tambahan” tegasnya.
Sementara itu dalam sambutanya Ketua DWP Faperta Unsoed, mengucapkan termakasih kepada pengurus DWP Faperta yang telah menyiapkan tempat dan segala sesuatunya sehingga pertemuan dapat berjalan dengan lancar, terimakasih pula kepada KOWAPI yang telah berkenan membagikan ketrampilan membuat dompet rajutan dari benang.
Selain itu Ibu Anisur Rosyad juga menyampaikan beberapa informasi. Informasi pertama tentang undangan santapan rokhani yang di selenggarakan oleh DWP Unsoed pada hari Selasa 20 Februari 2018 pukul 09.00 s/d selesai di Kantor DWP Unsoed. Kedua, sesuai dengan keputusan hasil pertemuan penggurus, DWP Faperta merencakan di bulan April 2018 akan menyelenggarakan Tadabur alam ke Bandung, untuk surat pemberitahuan mengenai kegiatan tersebut akan segera menyusul.
Disesi santapan rokhandi tujuh menit Hj. Ir Kartini, MS menyampaikan tentang Makna Berkah/ Barokah dalam Islam. Barokah yaitu kata yang dikehendaki oleh mayoritas hamba yang beriman kepada Allah Swt, karena itu orang bakal memperoleh limpahan kebaikan dalam kehidupan.
“Barokah tidaklah bermakna pada kata cukup & memenuhi kebutuhan saja, Namun barokah adalah ketaatan pada Allah Swt dalam semua kondisi yang ada, baik pada situasi berlimpah ataupun pada situasi sebaliknya” ungkapnya
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa hidup yang barokah tidak cuma sehat, namun terkadang sakit itu malah barokah seperti Nabi Ayyub AS sakitnya memberi taatnya pada Allah Swt. Barokah itu tidak senantiasa panjang usia, ada yang umurnya pendek, namun dahsyat taatnya seperti Musab bin Umair. Tanah yang barokah itu bukanlah lantaran subur & panoramanya indah,namun tanah yang tandus seperti Makkah miliki keutamaan dihadapan Allah Swt tidak ada yang menandingi. Makanan barokah itu bukanlah yang komposisi gizinya komplit, namun makanan itu dapat mendorong orang yang mengkonsumsi jadi lebih patuh sesudah makan. Anak – anak yang barokah tidaklah anak yang banyak & waktu kecil mereka lucu & imut atau sesudah dewasa mereka berhasil bergelar & memiliki pekerjaan & jabatan hebat, namun anak yang barokah adalah yang selalu patuh pada Tuhan nya & nantinya diantara mereka ada yang lebih shalih & tidak henti-hentinya mendo’akan ke dua orang tuanya.
Pertemuan DWP Faperta diakhiri dengan pembagian door prize dan pengocokan arisan.(psi.faperta)
Fakultas Pertanian Jaya!!!