[Fapertaunsoed, 16/8/2018]- Sebuah prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa pertanian. Tim yang beranggotakan tiga mahasiswa program studi Teknik Pertanian yaitu Saefulloh Maslul, Nurul Sabila Akbar, dan Catur Cahyoko berhasil meraih juara Harapan 1 dalam event Lomba Karya Tulis Mahasiswa tingkat Nasional UNNES tahun 2018. Tim Mahasiswa yang berangkat merupakan pengurus dan anggota SEC (Soedirman Energy Community), sebuah komunitas mahasiswa yang concern pada energi utamanya energi terbarukan yang berkelanjutan. Dalam pelaksanaan dan penajaman aktivitasnya didampingi oleh Puslitbang Energi Baru dan Terbarukan (P3EBT) LPPM Unsoed. Pada kegiatan ini , P3EBT memberikan support guna partisipasi tim berlaga di UNNES, Semarang)
Event yang berlangsung mulai dari tanggal 10 – 12 Agustus 2018 di Universitas Negeri Semarang yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia, Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang merupakan sebuah ajang untuk menggali inovasi SDA untuk mencapai Sustainable Development Goals pada tahun 2030. Event tersebut diikuti oleh lebih dari 200 tim yang berasal dari berbagai universitas. Selanjutnya tim tim tersebut diseleksi hingga menghasilkan 10 tim yang berhasil lolos hingga tahap Final. Pada event tersebut, Tim LKTI UNSOED berhasil bersaing dengan 9 tim lainnya yang berasal dari berbagai universitas.
Event ini dimulai dari proses pengiriman abstrak yang diikuti oleh lebih dari 200 tim yang diseleksi menjadi 150 tim. 150 tim yang telah terseleksi kemudian melakukan pengiriman full paper. Dari 150 tim yang mengirimkan full paper diseleksi kembali menjadi 10 tim yang berhak masuk ke tahap Final dan melakukan presentasi terkait karya tulisnya.
Dalam Final LKTI, didapatkan peraih juara 1 adalah Universitas Brawijaya, juara 2 diraih Institut Teknologi Sepuluh November, juara 3 diraih Universitas Airlangga, juara harapan 1 diraih oleh Unversitas Jenderal Soedirman, dan juara harapan 2 diraih oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, mengungguli lima tim lainnya yg berasal dari Universtas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Diponegoro, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Siliwangi. Sebuah prestasi yang membanggakan.
Maslul (TEP 2015) berpesan agar mahasiswa lain juga mengikuti event seperti ini, “Perlu adanya penggalian ide-ide kreatif yang inovatif dari mahasiswa terutama mahasiswa baru untuk mencoba LKTI. Selain menambah wawasan, juga dapat menambah relasi dan pembentukan karakter mahasiswa yang berorientasi pada riset,” Pesannya.
Maju Terus, Pantang Menyerah