[Fapertaunsoed, 2/10/2018]- Himpunan Mahasiswa Agricultural Engineering (HIMAGREEN) Program Studi Teknik Pertanian (PS TEP) UNSOED terus berpartisipasi aktif sekaligus berkarya dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan di internal maupun eksternal kampus guna meningkatkan hardskill/softskill mahasiswa, menciptakan academic atmosphere yang kondusif, serta turut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti pada acara “Diskusi Publik IMATETANI Rayon D Tahun 2018” yang digelar di Yogyakarta belum lama ini, HIMAGREEN UNSOED mengirimkan 15 delegasinya untuk turut menyumbangkan ide, gagasan, dan karya nyata berbasis Keteknikan Pertanian dalam rangka mencari solusi atas berbagai permasalahan terkait yang dihadapi masyarakat. |
Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) adalah sebuah organisasi profesi mahasiswa tingkat nasional yang keanggotaannya mencakup mahasiswa Jurusan/Program Studi Teknik Pertanian atau yang sejenis dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam kiprahnya selama ini, IMATETANI mencoba mewadahi dan memfasilitasi mahasiswa yang tergabung di dalamnya untuk berkontribusi di tingkat nasional dalam berbagai upaya memajukan pertanian Indonesia. Terkait teknis pengorganisasiannya, IMATETANI dibagi ke dalam beberapa rayon berbasis daerah-daerah tertentu yang telah disepakati, salah satunya adalah IMATETANI Rayon D yang merupakan gabungan dari tiga universitas di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yaitu PERMATETA UGM, HIMAGREEN UNSOED, dan HIMMATETA INSTIPER.
Acara Diskusi Publik IMATETANI Rayon D merupakan agenda rutin tahunan, dimana tuan rumah (host) kegiatan ditetapkan secara bergiliran dari ketiga HIMA yang ada sesuai dengan kesepakatan pada tahun sebelumnya. Kali ini, pada tahun 2018, acara Diskusi Publik digelar di Fakultas Teknologi Peranian (FTP) UGM, Yogyakarta, pada hari Sabtu-Minggu, tgl. 29-30 September 2018, dibawah koordinasi PERMATETA UGM sebagai tuan rumahnya. Hari pertama difokuskan pada acara gathering dan mini field trip peserta di sekitar Alun-alun Kulon Yogyakarta untuk mengenal lebih dalam kondisi sosial-budaya setempat. Hari kedua adalah puncak acara dalam bentuk diskusi interaktif antar peserta maupun dengan narasumber Diskusi Publik, yaitu Dr. Radi, S.TP., M.Eng., ahli Bidang Mekanisasi Pertanian, Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) UGM. Dalam diskusi ini, semua peserta diberikan ruang agar dapat menuangkan ide, gagasan, dan pendapat terkait tema yang diusung, yaitu “Mekanisasi Pertanian/MP” (termasuk di dalamnya tentang Apa, Mengapa, dan Bagaimana peranan/kontribusi MP dalam mewujudkan keberhasilan pertanian nasional). Pada kesempatan ini pun, Delegasi HIMAGREEN mengusulkan “Program TEP Mengajar”, yang merupakan salah satu agenda unggulan rutin tahunan HIMAGREEN, kepada forum, dan telah disepakati menjadi bagian dari program kerja (proker) IMATETANI Rayon D Tahun 2018 untuk kemudian di-follow up di UNSOED, Purwokerto pada bulan Oktober 2018 mendatang.
Selain menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan keakraban antar anggota, melalui Diskusi Publik kali ini, semua peserta dapat saling bertukar pikiran dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian proker IMATETANI Rayon D yang telah direncanakan. Dijelaskan Rama Fardiansyah selaku Ketua sekaligus Pimpinan Delegasi HIMAGREEN UNSOED, bahwa main goal acara Diskusi Publik ini tidak sebatas dari apa yang telah disampaikan di atas, kegiatan ini pun sangat krusial sebagai bagian dari proses pengkaderan anggota IMATETANI maupun HIMAGREEN untuk mendukung keberhasilan proker-proker kedepan. “Nantinya, hasil diskusi ini akan diterapkan sebagai Tupoksi Mahasiswa TEP di masyarakat secara nyata”, tegas Rama.
Adapun ke-15 Delegasi HIMAGREEN UNSOED yang turut berpartisipasi dalam Dikusi Publik tahun ini, yaitu:
1. Andi Azir Pratama Putra
2. Hafidz Arioyudho Nusanto
3. Ade Rinaldi Nasution
4. Chaerun Nabila Firdaussy
5. Sitti Hajar Rahmawati
6. Tri Umiati
7. Ajie Priatmadja
8. Rahajeng Aina Nurahmah
9. Fahmi Sidik Amirul Hakim Setiawan
10. Rakha Rizq Febriansyah
11. Rafnih Dean Pratiwi Zahara
12. Reza Darmawan
13. Meisa Dela Agati
14. Chairuzan Muhammad Naufal
15. Rama Fardiansyah
MATETANI JAYA!
PETANI SEJAHTERA!
INDONESIA ADIDAYA!
(ra ae’16_ed. d’kg)