Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas mengikuti pelatihan budidaya tanaman yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Unsoed dalam rangka dies natalis ke-56 di lahan Experimental Farm (Exfarm) Purwokerto. Sekitar 38 penyandang disabilitas sangat antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam ini. Materi pelatihan terdiri dari pengenalan pupuk organik, proses pembuatan media tanam yang baik bagi sayuran dan tanaman hias dilahan yang terbatas, pengenalan penyakit tanaman dan cara penanggulangan serta pencegahannya. Selain materi terkait cara tanam dan pengenalan penyakit diperkenalkan pula bibit-bibit tanaman seperti tanaman cabai merah, cabai rawit, pokcoy, kangkung dan bayam merah.
Acara ini diharapkan mampu memberikan edukasi serta gambaran terkait cara berkebun di lahan yang sempit seperti wilayah perkotaan dan wilayah perkampungan warga. Acara yangdibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian (Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S) ini diharapkan mampu menambah pemasukan anggota PPDI dengan menanam sayuran atau tanaman konsumsi sehari-hari. Hal senada turut dikemukakan oleh Ketua PPDI Kabupaten Banyumas, Apri Hartanto, SE., ME. Anggota PPDI sendiri sering berkumpul dan berdiskusi bagaimana mewujudkan kemandirian anggota PPDI dan ini sejalan dengan tema dies natalis ke-56 Faperta Unsoed “ Mari Bertani, Bangkit menuju Berdikari, Bersama Faperta Unsoed Berkontribusi Membangun Negeri”.
Acara ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Bapak Agus Riyono yang berharap dengan adanya pelatihan budidaya tanaman membuat masyarakat khususnya kabupaten banyumas dapat memproduksi sendiri kebutuhan rumah tangganya seperti sayur-sayuran dan mengembalikan kembali konsep negara agraris yang saat ini sudah semakin ditinggalkan baik di desa dan wilayah perkotaan. (RF)