Menyikapi kurangnya tenaga penyuluh pertanian di sejumlah daerah, RRI Purwokerto melalui Pro 1 FM menyelenggarakan diskusi on air pada hari Selasa, 19 Maret 2019. Acara diskusi bertajuk Dinamika Kita menghadirkan
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S. sebagai narasumber bersama Kepala Dinas Pertanian Kab. Purbalingga, Ir. Lily Purwati, penyuluh pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Tanaman Kabupaten Banyumas, Ir. Didi Supriyadi serta Wakil Kepala SMK Negeri 1 Kalibagor, Ir. Sukirno.
Diskusi membahas bagaimana peran petugas penyuluh lapangan (PPL) sebagai pendamping petani sangat diperlukan. Kekurangan tenaga penyuluh ini dapat berdampak pada produksi pertanian di wilayah setempat. PPL biasanya terlibat dalam memberikan informasi dan pertimbangan bagi petani dalam penentuan pola tanam. Seperti pada kesempatan tersebut seorang petani bertanya melalui sambungan telepon, komoditas apa sebaiknya yang aman ditanam pada musim tanam kedua yang masih banyak hujan seperti saat ini, karena tdk mengetahui akan berapa lama dan seberapa banyak curah hujan dapat mendukung produksi tanaman nantinya.
Permasalahan kurangnya tenaga PPL ini salah satu penyebabnya adalah terbatasnya anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat, sehingga sebagian dibebankan pada pemerintah daerah. Pengembangan jiwa kewirausahaan bagi para tenaga penyuluh lapangan (PPL) dan petani disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian dapat menjadi upaya yang efektif dalam menyiasati terbatasnya anggaran dan honorarium PPL, sehingga dapat hidup dan bertugas tanpa terkendala keterbatasan tersebut. Penguasaan wawasan dan teknologi tepat guna juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kinerja PPL dan produksi tanaman bagi petani. Hal tersebut dapat diperoleh dari perguruan tinggi. Disampaikan oleh Dekan, Fakultas Pertanian Unsoed membuka diri untuk membekali para penyuluh dan petani untuk belajar bersama-sama, sekaligus sebagai bagian dari upaya diseminasi teknologi dan pengembangan jiwa kewirausahaan. Di akhir diskusi, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S. juga menyampaikan akan mengundang Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Kepala SMK Pertanian serta pihak-pihak terkait untuk membahas dan merumuskan lebih lanjut hal-hal terkait penyiapan sumber daya manusia (SDM) pertanian yang akan menentukan kualitas pembangunan pertanian Indonesia di masa mendatang sebagai bentuk kontribusi Fakultas Pertanian Unsoed bagi kemajuan pertanian Indonesia. Maju terus Faperta! (DS)