[Faperta, 27/6/2019] Fakultas Pertanian menggelar seleksi Tunas Bisnis Mahasiswa Pertanian (TUNAS BIMA). Tujuan dari kegiatan ini mencari bibit unggul para wirausaha muda dari kalangan mahasiswa yang berkarakter, yaitu proses pengintegrasian antara hard skill dan soft skill, mendorong tumbuhnya wirausaha berbasis keilmuan dan mendorong pembentukan dan penguatan kelembagaan pengembangan kewirausahaan diperguruan tinggi.
Kegiatan seleksi TUNAS BIMA dilaksanakan pada hari Rabu 26 Juni 2019 di ruang Rapat Pimpinan serta di Ruang Fasilitator Tim PKM, di ikuti 15 tim mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di Faperta, masing – masing tim terdiri dari 3 sampai dengan 5 personil. Dalam kegiatan ini setiap tim mempresentasikan bidang usahanya dan dinilai oleh tim penilai (Dr. Purwanto, SP., M.Sc., Ir. Bambang Sumanto, M.Sc., Akhmad Riskul Karim, SP., MSc., Dr. Isti Handayani, STP., MP) dengan kreteria yang dinilai tentang Kepastian jalanya usaha, Kelayakan personalia , Kelayakan usaha, Rencana pemasaran produk, Kelayakan tersedianya sarana & prasarana, Kelayakan dana yang di usulkan dan Keberlanjutan usaha.
Ketua Panitia Penyelenggaran kegiatan TUNAS BIMA, Ir. G.H Sumartono, M.S., M.Si menginformasikan bahwa kegiatan TUNAS BIMA di peruntukan untuk mahasiswa Fakultas Pertanian UNSOED dan Fakultas menyediakan plafon untuk TUNAS BIMA sebesar 75 juta bagi 10 tim yang lolos dalam seleksi. Masing masing tim akan mendapatkan bantuan dana sesuai kebutuhan dengan batas maksimal Rp 7.500.000. per tim |
GH Sumartono juga menambahkan setelah seleksi penilaian Bussines plan pada hari ini, selanjutnya jum’at mendatang akan segera di umumkan pemenangnya dan di hari berikutnya akan dilakukan pelatihan, persiapan kontrak dan pencairan dana serta pendampingan usaha. Satu pendamping akan mendampingi 2 sampai 3 kelompok yang bertugas sebagai tempat konsultasi dan mendampingi usaha yang dijalankan. Tim pendamping beranggotakan praktisi usaha yang sudah berpengalaman serta memahami seluk beluk usaha. Program TUNAS BIMA ini akan berlangsung sampai Desember 2019, dan akan terus dimonitor sampai usaha yang di jalankan berkembang dan sukses.
Sementara itu Agung Prasetyo ( Mahasiswa Agroteknologi 2017 ) salah satu anggota tim yang mengikuti seleksi TUNAS BIMA berkomentar bahwa “Kegiatan ini sangat berguna karena di era industri 4.0 kita sebagai warga negara harus bisa bersaing, salah satunya dengan berwirausaha, dengan kegiatan ini harapan bisa lolos dan usaha bisa berjalan dengan sukses “ .