Senin 22 Juli 2019 Fakultas Pertanian melaksanakan Apel Dinas. Bertindak selaku Inspektur Apel adalah Kepala Bagian Tata Usaha, Kusja, S.I.P., sebagai Komandan Apel Heri Suranto, Pembawa Acara Tuti Panika, Pembaca Panca Prasetya KORPRI Susanti Martini dan Pembaca Do’a Mutholib. Apel dinas dimulai pukul 07.30 WIB. Hadir dalam kegiatan apel dinas tersebut para Wakil Dekan, para Ketua Jurusan, para Kepala Sub Bagian dan seluruh Tenaga Kependidikan Fakultas Pertanian Unsoed.
Dalam sambutannya, Inspektur apel mengajak agar kita selalu bersyukur untuk semua nikmat dan karunia yang telah Allah SWT berikan sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan untuk melaksanakan apel dinas. Apel Dinas di Faperta dilaksanakan lebih awal dari Kantor Pusat Adminsitrasi semoga ini menjadi langkah awal untuk memberi semangat kepada seluruh staf kependidikan di Faperta khususnya dan umumnya untuk Universitas dalam rangka mencapai Unsoed yang lebih maju. Dalam Apel Dinas ini Untuk memberikan semangat kepada staf kependidikan Inspektur Apel mengajak peserta apel untuk menerikan yel yel Unsoed “Maju Terus Pantang Menyerah” karena semangat dapat memberi kesuksesan 60%. Semangat pada diri untuk memberi kemajuan di bidang akademik dan prestasi kerja. Apabila kita tidak semangat maka sepandai pandainya kita, pintar luar biasa tidak akan ada artinya. Oleh sebab itu Unsoed setiap tahun memberikan pelatihan softskill kepada seluruh mahasiswa supaya mereka mengetahui nilai-nilai dan perjuangan Jenderal Soedirman, mudah-mudahan mahasiswa Unsoed dapat meniru dan meneladaninya, tidak hanya mahasiswa tetapi untuk semua staf kependidikan Unsoed agar dapat memberikan semangat demi kemajuan Unsoed.
Visi misi Unsoed Tahun 2034 diakui dunia, apakah kita dapat melaksanakan? Kita selaku supporting staff yang dapat kita lakukan (1) kita harus mampu mengimbangi dosen yang sudah maju kedepan, bagaimana kita melayani mereka sesuai dengan standar universitas kelas dunia. Apabila kita masih melayani dengan lamban maka akan tertinggal jauh. Pemerintah sedang menanamkan Era Industri 4.0 semua kearah IT jadi tidak ada lagi ASN dijajaran pemerintahan yang tidak tahu dan tidak paham cara mengoperasikan IT. (2) Mampu melayani dosen dengan data, sesuai dengan harapan Dekan Tahun 2019 Faperta sudah berbasis data, tidak ada lagi kebijakan yang tidak berbasis data. Kebijakan dengan berbasis data dapat memperlancar proses administrasi dan pelayanan kepada dosen dan mahasiswa. Semangat sangat diperlukan dalam upaya mengembangkan diri. Para ahli mengatakan apabila kita hanya bisa menjadi operator tanpa mempunyai ide dan inovasi akan tertinggal. Jadi kita harus dapat berinovasi pada masing-masing bidang yang sedang kita jalankan.
Pada akhir sambutannya, Inspektur Apel menghimbau kepada peserta apel dinas bahwa kita selaku supporting/pendukung di lingkungan kampus terutama dosen dan mahasiswa kita harus mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.