[faperta.unsoed.ac.id, Selasa, 03/09/19] Pemberdayaan petani Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas dilaksanakan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dengan target yang ingin dicapai adalah petani sayuran dan padi mampu menerapkan budidaya tanaman secara organik penuh (full organic) berbasis POC dan pestisida nabati, mampu dalam pengelolaan agroforestry (lebah madu dan tanaman obat), serta mampu memasarkan produk organik ke segmen menengah dan atas di Kota Purwokerto, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Melung, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas.
Strategi yang digunakan adalah pemberdayaan kelompok sasaran dengan pendekatan PRA (Partisipatory Rural Appraisal), dengan metode pendidikan, pelatihan, demplot dan pendampingan, serta dilengkapi dengan teknik belajar sambil bekerja (learning by doing). Materi penyuluhan meliputi :
- Pembuatan tricho-kompos berbahan limbah ternak hewan,
- Pembuatan pestisida nabati, agens hayati dan PGPR,
- Budidaya sayuran dan padi secara full-organic,
- Pembuatan dan aplikasi pengawet (laru) alami nira kelapa,
- Pembuatan tungku hemat energi,
- Pembuatan gula kristal organik,
- Pengelolaan agroforestry dengan usaha ternak lebah madu dan tanaman obat serta dibuat satu kebun bibit desa,
- Pembuatan konsentrat pakan sapi,
- Terbentuknya kelompok perajin gula kelapa dan kelompok tani petani sayuran organik,
- Kelompok petani sayuran oganik mampu memasarkan sayuran secara langsung dengan melakukan grading, packing dan labelling produk sayuran dan beras organik (full organic) untuk dipasarkan setiap hari minggu di pasar pagi GOR Satria Purwokerto.