Magister Ilmu Pangan Universitas Jenderal Soedirman merupakan Program Studi yang relatif baru, karena baru memasuki tahun ketiga. Untuk meningkatkan animo masyarakat masuk ke Magister Ilmu Pangan dan meningkatnya jumlah program studi sejenis, maka Magister Ilmu Pangan mengadakan acara promosi online. Roadshow online yang bertema “Mengenal Lebih Dekat S2 lmu Pangan dan Suasana Akademiknya” diselenggarakan pada hari Jum’at, 19 Juni 2020 melalui platform Google Meeting.
Acara roadshow online dibuka oleh Wakil Dekan bidang Akademik Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Hidayah Dwiyanti, MS. Dalam sambutannya, Dr. Hidayah Dwiyanti menyatakan bahwa Magister Ilmu Pangan merupakan program Pasca Sarjana yang termuda diantara tiga Program Pasca Sarjana yang ada di Fakultas Pertanian. Walaupun merupakan program studi Pasca Sarjana termuda, akan tetap prestasinya tidak kalah dari yang lain, baik dosen yang kompeten, maupun prestasi dalam bidang lain.
Acara roadshow ini juga diisi sharing oleh Ryan Anggriawan, Ph.D., salah seorang alumni Magister Pertanian Pascasarjana UNSOED. Pada acara roadshow ini, Ryan menjelaskan pentingnya studi lanjut untuk membuka cakrawala Sarjana, dan menemukan passion yang tepat bagi dirinya. Ryan, yang sekarang menjadi dosen di Universitas Prasetya Mulya juga menekankan pentingnya belajar untuk menemukan hal-hal baru yang menarik dalam pengetahuan.
Sesi berikutnya diisi oleh Karseno Ph.D., Koordinator Program Studi Magister Ilmu Pangan yang mengenalkan tentang Magister Ilmu Pangan, Universitas Jenderal Soedirman. Penjelasan meliputi berdirinya program studi ini, visi dan misi, dosen, mahasiswa, fasilitas dan kurikulum Magister Ilmu Pangan. Salah satu keunggulan Magister Ilmu Pangan adalah mengakomodasikan teknologi pangan berbasis sumberdaya lokal dan hal tersebut tertuang dalam visinya yaitu “Menjadi program studi yang diakui secara global sebagai pusat pengembangan Ilmu dan Teknologi Pangan berbasis sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal” dengan tagline Respect the local, spread to the world. Dosen di Magister Ilmu Pangan sangat kompeten di bidangnya, terbukti dari berbagai prestasi yang diperoleh, baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi-prestasi tersebut antara lain perolehan paten, publikasi jurnal dan buku, undangan menjadi dosen tamu di tingkat internasional dan karya inovasi. Kurikulum Magister Ilmu Pangan mengakomodasikan kebutuhan-kebutuhan ahli pangan, baik dalam bidang keilmuan, maupun aplikasi praktis, sehingga lulusan Magister Ilmu Pangan berpeluang bekerja pada bidang pendidikaan dan penelitian, industri pangan, maupun menjadi technopreuner dalam bidang pangan.
Sesi berikutnya diisi oleh Condro Wibowo, Ph.D. salah satu dosen Magister Ilmu Pangan yang membahas tentang Suasana Akademik di Magister Ilmu Pangan. Condro Wibowo menjelaskan tentang suasana pembelajaran yang aktif di Magister Ilmu Pangan. Perkuliahan lebih banyak diisi dengan diskusi serta sharing antara dosen dan mahasiswa. Pada kesempatan ini, dijelaskan juga tentang penelitian mahasiswa Magister Ilmu Pangan dalam rangka penyusunan thesis. Menurut Condro Wibowo, mahasiswa Magister Ilmu pangan tidak perlu khawatir dengan biaya penelitiannya, karena para dosen memiliki banyak proyek penelitian yang bisa digunakan untuk menyusun thesis, antara lain Hibah Penelitian Thesis Magister dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), hibah lain dari DRPM, BLU Unsoed, maupun dari swasta. Adanya hibah penelitian ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya tepat waktu. Acara roadshow dilanjutkan diskusi dengan peserta, dan acara diskusi yang dipandu Dr. Ervina Mela, berlangsung dengan sangat atraktif. Beberapa hal yang ditanyakan antara lain persyaratan untuk mendaftar di Magister Ilmu Pangan dan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Acara ditutup dengan kuiz yang berhadiah doorprize