Petani yang merupakan pelaku utama penyediaan pangan suatu bangsa tak semestinya selalu mendapatkan harga jual hasil pertanian yang rendah. Apalagi pada musim pandemi, kebutuhan pangan khususnya padi menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan lebih utama lagi daya tahan masyarakat dalam menghadapi potensi penularan covid-19.
Pembinaan Tim Faperta Unsoed, yaitu Dyah Susanti, S.P., M.P, Prof. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D dan Rifah Ediati, S.TP., M.P. bagi Kelompok Tani Karya Utama 1 Desa Dawuhan Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga telah dimulai sejak tahun 2019, menjawab kebutuhan kelompok tani yang ingin menjadi sentra produksi padi, khususnya beras-beras khusus yang memiliki nilai jual tinggi, tetapi masih terbatas dalam penguasaan teknologi yang mendukung hal tersebut. Pembinaan teknologi diawali dari pengenalan varietas, utamanya padi protein tinggi Unsoed yang telah mendapat penghargaan sebagai 109 Inovasi Prospektif Indonesia Tahun 2017 dan beberapa padi yang bisa menghasilkan beras khusus diantaranya beras japonica, beras merah dan beras basmati juga padi gogo aromatik Inpago Unsoed 1 yang telah dikenal menghasilkan beras yang memiliki kualitas hasil tinggi, yaitu nasinya bertekstur pulen, enak dan beraroma wangi pandan yang lembut. Pelatihan budidaya dari demplot dikembangkan di lahan-lahan petani dengan pelatihan teknik produksi melalui teknik budidaya serta teknologi pascapanen yang dapat mendukung kualitas hasil yang tinggi. Pelatihan pemrosesan dan pengemasan juga telah dilakukan, termasuk pengemasan secara vakum, untuk meningkatkan daya simpan dan nilai tambah pada produk beras khusus yang dihasilkan. Hasil panen petani selama pembinaan dan pendampingan teknologi ini, ditampung oleh Teaching Industry Unsoed untuk kemudian diproses, dikemas dan dipasarkan ke barbagai daerah.
Selama dua musim tanam pada tahun ini, anggota Kelompok Tani Karya Utama 1 telah menanam padi protein tinggi dan padi-padi penghasil beras khusus lainnya secara intensif dan mampu memasok ke Teaching Industry Unsoed yang memproses lebih lanjut dan memasarkan beras-beras khusus tersebut dengan brand TOTOGI, yang merupakan akronim dari nama para pemulia Padi Unsoed, yaitu Prof. Dr. Ir. Suwarto, Prof. Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P., Ph.D., dan Dr. Ir. Suprayogi, M.Sc.
Hari ini, Jumat 18 September 2020, dihadiri Ketua Gapoktan Desa Dawuhan Bpk. Suherman, Ketua Kelompok Karya Utama 1 Bpk. Sarijan beserta anggota, PPL BPP Kecamatan Padamara Ibu Puspitaningrum, S.P, dan Bpk Abdul Kholiq, Pengelola Teaching Industry Unsoed Muh. Munawar S.P., M.P. dan Ketua Tim PKM Berbasis Riset Dyah Susanti, S.P., M.P. telah dilaksanakan panen bersama padi protein tinggi di lahan salah satu anggota kelompok tani. Produktivitas dari hasil ubinan menunjukkan angka 7,2ton/Ha pada kondisi kekurangan air dan adanya serangan hama wereng dan penyakit gosong palsu. Rata2 produktivitas di lahan petani menggunakan varietas padi lainnya hanya sekitar 5 – 5,5 ton per hektar pada musim ini. Hal tersebut menjadikan Kelompok Tani Karya Utama 1 semakin mantap mengembangkan padi-padi yang menghasilkan beras khusus bekerja sama dengan Teaching Industry Unsoed, karena selain hasil panen lebih tinggi daripada vatietas lainnya, juga mendapatkan jaminan pembelian dan peningkatan pendapatan karena harga jual gabah padi-padi ini lebih tinggi. Antusiasme kelompok tani Karya Utama 1 untuk terus memproduksi padi protein tinggi ini secara berkelanjutan, merupakan harapan Program PKM Berbasis Riset untuk menginisiasi terbentuknya agroindustri beras khusus berbasis padi protein tinggi yang bersinergi dengan swasta dan perguruan tinggi. Bekerja sama dengan BPP Kecamatan Padamara yang dikoordinasi oleh Ibu Endang Fajarini, S.P, desa-desa di sekitar Dawuhan yang masuk dalam wilayah binaan BPP bahkan telah mengikuti menanam padi varietas unggul Unsoed bermitra dengan Teaching Industry Unsoed. Kesungguhan Gabungan Kelompok Tani, Kelompok Tani, serta BPP, memberi harapan Desa Dawuhan menjadi sentra produksi padi protein tinggi yang mampu mendukung pengembangan agroindustri dan yang lebih utama mampu mengantar pada peningkatan kesejahteraan petani. Faperta Unsoed Sahabat Petani, Berkarya untuk Negeri.
Link Video di Youtube klik dibawah ini
Fakultas Pertanian UNSOED