Kampus Merdeka Belajar yang di canangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan suatu momentum untuk melakukan inovasi bidang pendidikan. Dalam rangka mendukung kegiatan merdeka belajar, ini salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Pertanian bidang Kemahasiswaan dan Alumni adalah TUNAS BIMA yaitu berupa pelatihan kewirausahaan. Mahasiswa dilatih menjalankan aktifitas usaha produksi sampai dengan pemasaran yang disesuaikan bidang keilmuaan. Kegiatan ini bekerjasama dengan 6 mitra. Salah satunya adalah PT. Hibrida Jaya Unggul yang bergerak dibidang distribusi benih jagung dan distribusi berbagai macam jenis pupuk. Ir. Akhmad Saefudin selaku manager pada perusahaan mitra usaha kegiatan ini sekaligus bertindak sebagai mentor yang membimbing kegiatan di lapangan mengungkapkan bahwa antusiasme dan semangat menimba pengalaman mahasiswa sangat tinggi
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi yang tergabung bermitra dibawah naungan Mitra PT. Hibrida Jaya Unggul berjumlah 15 orang dan terbagi menjadi 3 kelompok yaitu:
Kelompok 1: Syifa Azizah Nur’Aini, Hanin Nur Fa’izah, Adinda Dwi Rosiana, Fitria Wahidatur Rohmah, dan A’idah Fajar Nur Afifah dengan Dosen Pembimbing Ir. Abdul Manan, M.P.
Kelompok 2: Nisrina Khoirunnisa, Revita Amalia, Umi Kholilah, Madeline Rambe, dan Putri Hasna Maharani Zaen dengan dosen pembimbing Ruly Eko Kusuma K., S.P., M.P.
Kelompok 3: Salsabela Meiliana Wati, Eko Septi Wibowo, Syifa Ulhusna, Lusi Isnaeni, dan Raidatun Naila Mahmudah dengan dosen pembimbing Ir. Budi Sustriawan, M.Si.
Kegiatan yang dilakukan dengan mitra PT. Hibrida Jaya Unggul berfokus pada proses budidaya mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, dan pemanenan jagung varietas hibrida. Selain itu juga diajarkan tentang strategi pemasaran jagung varietas hibrida.
Kegiatan pertama yang dilakukan dengan mitra adalah pemberian materi oleh mentor mengenai tatacara budidaya jagung dan juga cara pemasaran. Mahasiswa juga dikenalkan dengan berbagai jenis (merk) benih jagung dengan kelebihan dan kelemahannya. Pemberian materi oleh mentor bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa mengenai kegiatan yang akan dilakukan kedepannya dan juga menyamakan persepsi mahasiswa yang terdiri dari berbagai prodi yang ada di Fakultas Pertanian tentang cara budidaya jagung yang baik dan benar. Lokasi kegiatan budiadaya jagung bertempat di lahan Experimental Farm (Exfarm) Fakultas Pertanian Unsoed. Praktek budidaya jagung dilaksanakan dengan pengenalan lahan, pengukuran dan pengolahan lahan secara minimum tilage Selesai kegiatan mengolah lahan, dilakukan penanaman jagung hibrida dengan jarak tanam ukuran 20 cm x 65 cm menggunakan sistem tugal. Mahasiswa secara bergantian melakukan pemeliharaan tanaman yaitu memupuk, mengendalikan hama penyakit dan penyiraman. Hasil panen dari kegiatan budidaya jagung program TUINAS BIMA nanti akan di pasarkan pada Pasar Tradisional sekitar kota Purwokerto untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Permintaan komoditas jagung tergolong tinggi sehingga produksi untuk pemenuhan kebutuhannya harus terus di tingkatkan. Setiap tahapan kegiatan mendapat dukungan penuh dan dipantau oleh pimpinan Fakultas Pertanian Unsoed.
Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S. Dekan Fakultas Pertanian Unsoed berharap melalui kegiatan TUNAS BIMA ini para mahasiswa mendapat wawasan yang lebih luas dalam usaha tani jagung untuk melenggkapi teori yang sudah didapatkan dibangku perkuliahan sehingga lebih tangguh menghadapi tantangan yang muncul dalam proses berwirausaha, melatih tanggungjawab dan ketekunan. Lebih lanjut diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan jiwa kewirausahaan sejak di bangku pekuliahan sehingga tercipta SDM yang unggul dan dapat menciptakan peluang usaha. (ohr)