Senin, 23 Agustus 2021 bertempat di Studio Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) telah dilaksanakan ujian terbuka promosi doktor yang ke-6 secara daring melalui media zoom meeting. Pada kesempatan ini Promovendus Diego Mauricio Cano Reinoso NIM A3A018003 yang merupakan Foreigner Student dari Columbia resmi menyandang gelar Doktor dari Faperta UNSOED setelah berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka di hadapan 7 orang penguji internal dan 2 penguji eksternal. Ujian terbuka promosi doktor dipimpin oleh Ketua Sidang: Dr. Ir. Anisur Rosyad. M.S., Sekretaris Sidang : Dr. Ir. Saparso,M.P, Tim Promotor terdiri atas: Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S.,Ph.D. Ko-Promotor I: Condro Wibowo, S.TP, M.Sc., Ph.D dan Ko-Promotor II: Ir. Kharisun, Ph.D. Tim Penguji ujian terbuka ini terdiri atas Prof. Dr. Ir. Sakhidin, MP. (Penguji Profesor), Dr. Ir. Paul Benyamn Timotiwu, M.S. (Penguji eksternal dari Universitas Lampung), Penguji Internal terdiri atas: Dr. Ir. Nur Prihatiningsih, MS, Dr. Ir Muhammad Rif’an, M.P, Dr. Ir. Heru Adi Jatmiko, M.Sc, dan Dra. Erminawati, Ph.D. Promovendus Diego Mauricio Cano Reinosomenyusun disertasi berjudul “Management Protection On Quality Determination Of Flesh Translucency And Fruit Collapse Disease On Indonesian MD2 Pineapple” dinyatakan lulus dengan IPK 4,00, predikat Cumlaude dan masa studi 3 tahun.
Penyusunan Disertasi dilatarbelakangi oleh Potensi Indonesia khususnya daerah Lampung sebagai penghasil Nanas (Ananas comosus), Varietas Nanas yang unggul adalah MD2, sementara permintaan untuk memenuhi pasar nasional dan ekspor terus meningkat. Hal ini harus diimbangi dengan peningkatan produksi dan kualitas di tingkat on farm. Kendala yang dihadapi dalam budidaya nanas di Lampung khususnya unuk memenuhi kebutuhan industri buah kaleng adalah penyakit yang menyebabkan kerusakan morfologi buah dan kualitas. Disertasi yang diujikan bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi metode alternatif pengendalian translusensi daging dan penyakit keruntuhan buah pada nanas MD2 Indonesia. Penelitian terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan roadmap yang disusun:
Kesimpulan dari penelitian yang dilaksanakan adalah:
ditemukan tiga alternatif metode pengendalian kejernihan daging dan dua metode pengendalian penyakit keruntuhan buah pada nanas MD2 Indonesia. Teknologi pemupukan kalsium dan silica yang diaplikasikan ke daun pada fase pra panen, aplikasi asam salisilat pada fase pra dan pasca panen. Untuk mengatasi busuk buah dilakukan pendekatan eco-environmental menggunakan biopestisida seperti Bio P32 (berbasis Pseudomonas fluorescens) dan Bio T10 (berbasis Trichoderma harzianum). Publikasi ilmiah yang berhasil diterbitkan pada jurnal International Biodiversitas-Q3 berjudul: Fruit collapse and heart rot disease in pineapple: Pathogen characterization, ultrastructure infections of plant and cell mechanism resistance Selamat kepada Dr.Diego Mauricio Cano Reinoso, semoga gelar dan ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi sektor pertanian di Colombia, dapat dijadikan referensi dalam perkembangan ilmu pertanian, khususnya dalam pengelolaan buah tropis Nanas agar produksi dan kualitasnya dapat meningkat sehingga dapat memenuhi pasar International. Menjadi rujukan bagi Petani Nanas di wilayah Barlingmascakeb dalam mengendalikan hama penyakit pada tanaman nanas menggunakan agensi hayati dan pemupukan yang efisien. [@oktiher]