Unit Klinik Tani Faperta Unsoed melaksanakan kegiatan pemberdayaan PKK Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara dalam rangka keikutsertaan dalam hibah kompetitif Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Pada hari Sabtu 23 Oktober 2021, Tim PHP2D Unit Klinik Tani Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman melakukan penyuluhan, pelatihan dan lomba pembuatan produk makanan ringan berbahan mokaf dan kopi.
Potensi desa Pesangkalam yang layak untuk dikembangkan selain kopi adalah singkong. Selama ini singkong dijual dalam bentuk mentah dengan harga rendah Rp. 1500., per kg sehingga pendapatan petani dari usaha budidaya singkong tergolong rendah. Tim PHP2D menyarankan agar mengolahnya menjadi mokaf, yaitu tepung singkong yang pengolahannya dengan sistem fermentasi menggunakan bakteri asalm laktat (Lactobacillus plantarum). Tepung ini tidak mengandung gluten sehingga cocok di konsumsi oleh orang yang sedang diet, penyandang autis atau diabetes mellitus. Sejalan dengan optimasi sektor pariwisata tepung mokaf dapat diolah menjadi kukis dengan berbagai varian rasa. Kegiatan pemberdayaan ibu ibu PKK dilaksanakan dengan memberi materi tentang berbagai macam jenis dan resep kukis yang dapat di buat dengan bahan dasar mokaf, teknik penyangraian agar produk kukis yang dihasilkan bertekstur kering dan renyah. Kemudian dilanjutkan praktek pembuatan aneka kukis dalam bentuk lomba sehingga ada unsur kompetisi untuk menciptakan kukis dengan citarasa terlezat. Kegiatan ini diminati Ibu-Ibu PKK di Desa Pesangkalan yang membentuk tim berjumlah 7 Perwakilan dari masing-masing RW. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi mengenai Diseminasi Produk Tepung Singkong Termodifikasi dan Produk Bakeri Berbasis Tepung Singkong Salah satu peserta Ibu Uti Siswo yang juga merupakan Ketua PKK Desa Pesangkalan menyatakan sangat tertarik dengan materi yang disampaikan karena menambah wawasan dan semangat untuk menangkap peluang peluang usaha kukis mokaf kopi. Ketua Tim Pelaksana PHP2D UKT, Ilham Filsa Satria Nugraha berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi Ibu-Ibu PKK dan membuka peluang usaha bidang makanan ringan yang nantinya dapat dijadikan oleh-pleh khas Agrowisata Curug Pletuk. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan lomba kreasi produk kukis mokaf kopi. Juri dalam perlombaan kreasi kukis mokaf kopi ini adalah Okti Herliana SP., MP., Selaku Dosen pendamping dari TImPHP2D UKT, Ibu Dr. Santi Dwi Astuti,S.TP., M.Si., selaku dosen Teknologi Pangan sekaligus praktisi produk olahan mokaf dan Ibu Dini (pegiat UKM Banjarnegara).
Pada lomba pembuatan kukis mokaf kopi iniditetapkan juara 1, 2, 3, serta tim paling kreatif guna diberikan hadiah berupa uang pembinaan. Hadiah apresiasi ini diharapkan dapat memacu semangat Ibu-Ibu PKK untuk dapat terus memproduksi serta berinovasi terhadap olahan kukis mokaf kopi. Ibu Dini selaku Pegiat UKM Banjarnegara menyatakan siap bekerja sama untuk membantu mempromosikan produk kukis mokaf kopi dan memasarkannya pada rumah UKM binaan Dinas Perindustrian dan UKM Kabupaten Banjarnegara. Selain mengangangat potensi mokaf, Tim PHP2D UKT FAPERTA UNSOED juga memberikan hibah berupa alat kepada perwakilan PKK sebagai bentuk keseriusan tim terhadap keberlanjutan produksi cookies coffee di Desa Pesangkalan. Produk kukis mokaf kopi ini nantinya akan mendukung kegiatan pariwisata karena dijadikan sebagai oleh-oleh khas Agrowisata Curug Pletuk. [akmal,ohr]