Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diterapkan di Jurusan/Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman sejak dua semester lalu berlanjut di semester Genap tahun akademik 2021/2022. Salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM yang diminati mahasiswa Agroteknologi adalah Magang. Beberapa mahasiswa agroteknologi pada semester ini berkesempatan magang di berbagai tempat, salah satunya adalah Pusat Teknologi Bioindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atau yang dulu dikenal BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) yang berlokasi Serpong, Provinsi Banten.
Adalah Irwandhi (mahasiswa Agroteknologi angkatan 2019) berhasil mendapatkan kesempatan magang selama satu semester (enam bulan) di salah satu lembaga penelitian terkemuka di Indonesia tersebut. Irwandhi lolos seleksi ketat untuk dapat merasakan atmosfer riset di lembaga riset yang rajin mengeluarkan inovasi-inovasi skala nasional tersebut. Adapun topik riset yang akan diberikan kepada Irwandhi selama melakukan kegiatan magang di Pusat Teknologi Bioindustri BRIN adalah (1). Melakukan optimasi untuk mendapatkan kandidat bakteri potensial pupuk organik hayati (POH), (2). Melakukan optimasi untuk mendapatkan matriks coating yang tepat yang akan digunakan untuk melapisi urea, (3). Melakukan proses produksi bio-urea (urea yang di-coating (dilapisi) oleh matriks yang mengandung bakteri potensial POH, dan (4). Melakukan desain eksperimental aplikasi bio-urea pada tanaman budidaya. Untuk mendukung kelancaran kegiatan magang mahasiswa di BRIN tersebut, tim komisis MBKM Program Studi Agroteknologi memfasilitasi kegiatan penyamaan persepsi dan komunikasi antara mahasiswa yang terlibat dalam magang, para dosen pengampu yang mata kuliahnya disetarakan dengan kegiatan magang dan pihak BRIN. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalu Gmeet pada hari Jumat, 4 Maret 2022 pukul 14.00 s.d. 15.00 WIB. Adapun peserta yang hadir dari Program Studi Agroteknologi adalah Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P. (Ketua Jurusan Agroteknologi), Dr. Ir. Rostaman, M.Si. dan Dr. Ir. Nur Prihatiningsih, M.S (wakil pengampu mata kuliah Pengelolaan Kesehatan Tanaman), Ir. Nurtiati (wakil pengampu mata kuliah Klinik Tanaman), Ir. Supartoto, M.Agr., Ir. Tarjoko, M.Si., dan Risqa Naila Khusna Syarifah, S.P., M.P. (wakil pengampu mata kuliah Perbanyakan Vegetatif Tanaman), Dr. Ruth Feti R, S.P., M.P. (wakil pengampu mata kuliah Karantina Tumbuhan), Ir. Wiyantono, M.Si. dan Okti Herliana, S.P., M.P. (wakil pengampu mata kuliah Praktikum Hidroponik dan Greenhouse), Ida Widiyawati, S.P., M.Si. (wakil pengampu mata kuliah Teknologi Pupuk dan Pestisida Ramah Lingkungan), Sapto Nugroho Hadi, S.Si., M.Biotech. dan Ratri Noorhidayah, S.P., M.Si. (Komisi MBKM Agroteknologi). Sementara itu, perwakilan dari BRIN dihadiri oleh Dr. Silva Abraham, S. Si. M. Si. yang sekaligus menjadi pembimbing lapangan.
Dalam penyamaan persepsi tersebut, Jurusan/Program Studi Agroteknologi sangat mendukung kegiatan mahasiswa ber-MBKM terkhusus di lembaga riset terkemuka di Indonesia. Kegiatan magang MBKM diharapkan dapat menjadi kegiatan yang akan menguatkan kemampuan akademik serta meluaskan pengalaman bekerja mahasiswa di lembaga yang memiliki atmosfer riset dan inovasi yang kuat. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi langkah awal mahasiswa untuk menjadi calon lulusan unggul dan berdaya saing di era global. Jurusan/Program Studi Agroteknologi juga menyampaikan terimakasih kepada pihak BRIN yang memberikan kesempatan mahasiswa Faperta UNSOED melakukan magang MBKM di sana. Jurusan/Program Studi Agroteknologi dan seluruh civitas akademika akan mendukung kelancaran setiap kegiatan MBKM mahasiswa tersebut (snh).