Bertempat di Desa Banjaarsari Wetan, pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2022 telah berlangsung penandatanganan perjanjian Kerjasama antara Fakultas Pertanian Unsoed dan Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Adapun tujuan penandatanganan Kerjasama tersebut adalah untuk Pengembangan Pemberdayaan Sektor Agrowisata di Wilayah Banjarsari Wetan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Banjarsari Wetan beserta segenap perangkat pemerintah Desa, Dekan Faperta Unsoed yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Faperta Unsoed, Tim Desa Binaan yang diketuai oleh Dr. Etik Wukir Tini, S.P., M.P., Ketua Gapoktan, Ketua Bumdes, Kelompok Tani, dan Kelompok Wanita Tani.
Membuka acara, Kepala Desa Banjarsari Wetan, Bapak Sujarwo mengungkapkan harapannya agar kerjasama yang terjalin dapat berjalan lancar dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Banjarsari Wetan yang saat ini fokus pada budidaya berbagai komoditas diantaranya tanaman pangan dan hortikultura, serta pengembangan desa wisata.
Pada sambutannya, ucapan terimakasih pada pemerintah Desa Banjarsari Wetan disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Ir. Hidayah Dwiyanti, M.Si atas terjalinnya kerjasama sehingga bersama-sama dapat mengembangkan pertanian terpadu yang dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Perwakilan Tim Desa Binaan, Prof. Ir. Totok Agung, D.H., M.P., Ph.D. menyampaikan bahwa Desa Binaan merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang wajib dilakukan oleh setiap dosen. Adanya Desa Binaan, diharapkan pertanian dapat menjadi pertanian masa depan yang dicintai generasi milenial, yang tidak hanya memperhatikan budidaya saja tapi juga berkembang menjadi budaya, dimana pertanian dapat digabungkan dengan sektor lainnya termasuk pariwisata.
Saat ini Desa Banjarsari Wetan telah merintis agrowisata petik melon dan hortikultura lainnya. Kebun agrowisata yang memiliki slogan “Ora nandur, ngunduh” menjadi destinasi wisata yang menarik karena masyarakat dapat menikmati buah dan sayur dengan memetik langsung tanpa direpotkan menanam terlebih dahulu. Di tengah kebun agrowisata terdapat rumah makan Warung Tobong Sawah yang menjadi lokasi wisata kuliner pilihan bagi wisatawan setelah lelah berkeliling kebun.
Di akhir sesi penandatanganan Perjanjian Kerjasama, pembahasan kondisi Desa serta kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi topik diskusi yang hangat. Permasalahan yang dihadapi terkait pengembangan agrowisata diulas, tidak hanya permasalahan budidaya saja tapi juga pengolahan pangan, hingga pemasaran. Selain itu, diskusi juga mengarah pada terbukanya peluang Desa Banjarsari Wetan sebagai lokasi pengabdian dan penelitian dosen, praktik kerja lapangan maupun magang mahasiswa dari semua program studi yang ada di Fakultas Pertanian Unsoed. Semoga terjalinnya Kerjasama ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi kemaslahatan bersama.