Indonesia Inventors Day (IID) merupakan suatu platform internasional untuk penemu, peneliti dan ilmuwan baik lokal maupun internasional untuk mempresentasikan penemuan dan inovasinya di tingkat Internasional. Pada tahun ini IID diiikuti oleh 352 tim yang berasal dari 32 negara. Peserta dapat menunjukkan ide atau proyek inovatifnya dalam bentuk desain mock up, prototype atau produk yang siap dikomersialisasikan. Event IID 2022 dilaksanakan di Bali secara hybrid.
Tim Fakultas Pertanian UNSOED dengan nama “Leaf Paper Team” yang beranggotakan 8 mahasiswa mengikuti event Indonesia Inventors Day (IID) 2022 secara daring. Pelaksanaannya terdiri dari 4 tahapan yaitu pendaftaran, seleksi awal (peninjauan substansi), presentasi, dan awarding. Presentasi tim dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2022 melalui zoom. Leaf Paper Team yang dibimbing oleh Ni Wayan Anik Leana S.P., M.P berhasil mendapatkan medali emas. Tim tersebut beranggotakan Akas Yusuf Sugito (A1D020101), Pascana Metanadika (A1D020151), Quinetha S.N. Damopolii (A1D020093), Jihan Nur Fauziah (A1D019138), Puspa Arum (A1D019045), Hendra (A1D019003), dan Rosita Dewi (B1A019114).
Paper yang dipresentasikan berjudul “Samanea Paper: Innovation of Organic Ripping Fruits”. Secara garis besar, produk inovasi dari Leaf Paper Team merupakan produk untuk menjawab tantangan di masyarakat terkait dengan proses pematangan buah yang selama ini pematangannya menggunakan bahan kimia (karbit). Namun berdasarkan beberapa penelitian, penggunaan karbit telah terbukti kurang baik untuk kesehatan. Selain itu, dalam hal produksi buah atau produk organik penggunaan bahan kimia juga dihindari. Oleh karena itu, tim berinovasi untuk mengembangkan produk yang dapat memacu proses pematangan buah dengan bahan dasar alami berupa daun tanaman. Proses ini pada dasarnya sudah dikembangkan oleh masyarakat Indonesia secara tradisional. Namun metode ini memiliki keterbatasan/kelemahan yaitu bahan baku hanya dapat digunakan satu kali atau sekali pakai karena akan busuk. Daun yang busuk dapat menimbulkan masalah lain pada proses ini yakni dapat memicu perkembangan patogen sehingga dapat berpotensi menimbulkan kerusakan pada produk. Leaf Paper Team kemudian mengubah daun-daun tersebut menjadi produk yang bisa disimpan dan tetap efektif untuk mematangkan buah.