Tujuan WINTEX IID adalah untuk membantu penemu mengembangkan produk mereka melalui inkubasi, peluang investasi, atau akses keuangan. Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman yang beranggotakan Irwandhi (A1D019018), Melinda Dian Sari (A1D019141), Lisa Rahmadani (A1D019143), Riska Yuana (A1D020193), Ria Rohayati (A1D020105) mempresentasikan hasil/produknya secara luring di Bali. Pada kategori Protection of Environment, Energy, Water and Sanitation, tim yang dibimbing oleh Ir. Budi Prakoso, M.Sc., D.Tech.Sc. dan Dina Istiqomah, S.P., M.Sc. berhasil membawa pulang medali Perunggu. Produk yang mereka hasilkan adalah “EPa’aS: Ecoenzyme Products As a Sustainable Waste Management Solution”
Pembuatan EPa’aS dilatarbelakangi oleh adanya limbah makanan yang merupakan masalah lingkungan global, karena hampir sepertiga makanan dibuang sebagai limbah di tempat pembuangan akhir atau saluran air. Peningkatan populasi manusia yang semakin bertambah menyebabkan peningkatan jumlah permintaan pangan yang secara tidak langsung meningkatkan produksi limbah makanan yang berkontribusi terhadap lingkungan. Pengelolaan atau pembuangan limbah yang tidak tepat menyebabkan pencemaran lingkungan yang mempengaruhi kesehatan ekosistem dan masalah kesehatan manusia. Pengolahan limbah makanan menjadi cairan ekoenzim merupakan salah satu cara untuk menangani limbah makanan yang dibuang ke lingkungan. Pembuatan produk ekoenzim menggunakan bahan-bahan tertentu dari limbah buah dan sayuran dirancang untuk menentukan kualitas produk ekoenzim dan menyesuaikan dengan kebutuhan sebagai pupuk, pestisida atau disinfektan.