DAWANS TEAM terdiri dari Hilmy Ihza Rakhman, Haris Raditya Subandrio, Hendra, Annisa Islamiati, Ilham Filsa Satria Nugroho, Melissa Desvania Purnomo, Naura Adistya Mardanus, Sriyanti Andini, Adhi Dian Perdana, Nafis Hammam Nabil Pradana, dan Fakhri Gilang Faturakhman. mengikuti ajang internasional yaitu Seoul International Invention Fair 2022 yang diadakan di Seoul, 16-19 November 2022. Pada ajang tersebut, tim mendapatkan penghargaan setara Silver Prize. Selain itu, tim ini mendapatkan Special Award dari National Research Council of Thailand (NRCT) sebagai The Best International Invention and Innovation.
Latar belakang inovasi bioremediasi pestisida sintetik yang diciptakan oleh Tim DAWANS, yaitu terdapat fenomena bahwa keberhasilan kegiatan budidaya tanaman dihadapkan dengan berbagai kendala, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit tanaman. Salah satu komoditas yang tidak luput dengan serangan hama penyakit tanaman adalah tanaman bawang merah. Kegiatan pengendalian yang dapat dilakukan oleh petani di melindungi tanaman bawang merah dari hama dan penyakit tanaman adalah dengan menggunakan pestisida kimia sintetik.
Pestisida kimia sintetik merupakan bahan yang sangat beracun berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Penggunaan pestisida sintetik yang berlebihan dapat berdampak negatif pada petani dan lingkungan. Pestisida sintetik mengandung sifat polutan dan menyebarkan radikal bebas, menyebabkan kerusakan ke organ seperti mutasi genetik dan gangguan saraf pusat.
Tanah di tempat budidaya bawang merah di Wanasari dan Kersana Brebes telah terkontaminasi residu organofosfat klorpirifos. Kadarnya mencapai 0,555 ppm di Kersana dan 0,278 ppm di Wanasari. Peningkatan penggunaan pestisida sintetik sebanding dengan dampak pencemaran pada bawang merah. Masalah pencemaran pestisida sintetik di lahan pertanian perlu segera diselesaikan. Melihat kondisi tersebut, DAWANS TEAM yaitu tim mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman yang diketuai oleh Irwandhi dan dibimbing oleh Dina Istiqomah, S.P., M.Sc. mengembangkan produk bioremediasi pestisida sintetik yang dapat menurunkan tingkat cemaran pestisida di lahan.
Dengan produk ini diharapkan kedepannya tingkat cemaran pestisida sintteik yang ada di lahan pertanian dapat menurun. Serta kedepannya dapat bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Pertanian Kabupaten Brebes dan pihak lain untuk mengembangkan produk ini. Dekan Fakutas Pertanian Prof. Dr. Ir. Sakhidin, MP mengapresiasi keberhasilan tim ini atas perolehan medali silver dalam ajang Sukses untuk inovasi dan presatasi tim dalam ajang Seoul International Invention Fair, dan inovasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya mendukung kegiatan budidaya pertanian yang ramah lingkungan [ohr]