Perdana setelah pandemi yang cukup Panjang, Faperta (Fakultas Pertanian) dan IRO (International Relation Office) kembali mengadakan kegiatan Joint Community Service. Kegiatan tersebut adalah bentuk Kerjasama antara Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Ibaraki, Jepang. Kegiatan diikuti oleh 10 mahasiswa UNSOED dan 9 mahasiswa Universitas Ibaraki. Pelaksanaan kegiatan Joint Community Service ini terlaksana selama 7 hari dan berlokasi di tiga Kabupaten, yaitu Purbalingga, Cilacap, dan Banyumas. Adapun detail rangkaian pelaksanaan selama 7 hari meliputi:
1. Pelaksanaan Kegiatan di Serang, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan di Desa Serang dilaksanakan selama 4 (empat) hari. Adapun beberapa rangkaian kegiatannya, yaitu:
a. Mengunjungi Kantor Kepala Desa dan Berinteraksi dengan Masyarakat Sekitar. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya Desa Serang kepada Mahasiswa Universitas Ibaraki.
b. Mempelajari Proses Budidaya dan Kegiatan Pascapanen Stroberi. Kegiatan ini digunakan sebagai upaya untuk mengetahui proses budidaya stroberi yang ada di Indonesia dibandingkan dengan yang ada di Jepang. Pada kegiatan ini mahasiswa melihat perbedaan antara jenis tanah, kondisi iklim, jenis hama dan penyakit, serta cara mengatasi hama dan penyakit yang ada di Indonesia jika dibandingkan dengan yang ada di Jepang. Selain itu mereka juga mempelajari cara pengemasan stroberi yang ada di Indonesia.
c. Mengajar Bahasa Jepang dan Belajar Bahasa Indonesia. Pada kegiatan ini, peserta satu sama lain saling mengajari bahasa asal negara masing-masing. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan tambahan kosakata baru baik bahasa Indonesia maupun bahasa Jepang bagi para peserta.
d. Memperkenalkan Budaya dan Bahasa Jepang. Mahasiswa Ibaraki juga mencoba memperkenalkan budaya dan bahasa Jepang kepada pelajar TK dan SD yang ada di Desa Serang. Adapun budaya yang diperkenalkan kepada siswa adalah seni melipat origami dan beberapa permainan yang ada di Jepang. Selain itu mahasiswa Indonesia juga mencoba memperkenalkan permainan-permainan yang ada di Indonesia yang biasa dimainkan oleh anak-anak seperti ularnaga panjang dll.
e. Belajar Memasak Masakan Jepang dan Indonesia. Pada kegiatan ini juga dilakukan kegiatan saling memperkenalkan dan belajar memasak masakan masing-masing negara. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah kedekatan antara mahasiswa UNSOED dan Universitas Ibaraki. Hasil masakan tersebut kemudian dibagikan kepada siswa SD.
f. Mengunjungi Wisata Sekitar. Tak lupa kegiatan tersebut diselingi dengan wisata yang ada di sekitar Desa Serang. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkenalkan aneka wisata yang ada di Desa Serang. Kegiatan wisata dilakukan di Goa Lawa dan Lembah Asri.
2. Pelaksanaan Kegiatan di Cilacap. Kegiatan di Cilacap dilaksanakan selama satu hari. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengunjungi salah satu kampus yang ada di Cilacap, yaitu Unugha. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mengunjungi Bank Sampah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan terkait pengelolaan sampah yang ada di Indonesia khususnya di Cilacap. Selain itu juga kegiatan ditutup dengan mengunjungi tempat wisata yaitu: pantai Karang Bolong.
3. Pelaksanaan Kegiatan di Kabupaten Banyumas. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari. Adapun detail kegiatannya sebagai berikut:
a. Mempelajari Proses Pembuatan Gula Kelapa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan salah satu produk unggulan Banyumas, yaitu Gula Kelapa. Kegiatan diawali dengan melakukan kunjungan kepada petani penderes nira kelapa. Di sini mahasiswa diperlihatkan cara melakukan pengambilan nira secara tradisonal oleh petani. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke produsen gula kelapa tradisional untuk memperlihatkan proses pembuatan gula kelapa kristal. Peserta tampak cukup antusias dan coba mencoba dalam proses pembuatannya.
Kegiatan ditutup dengan mengunjungi salah satu eksportir gula kelapa yang ada di Desa Sumbang, yaitu CV Inagro Jinawi.
b. Mengunjungi Pasar Tradisional. Kegiatan kunjungan ke pasar tradisional dilakukan untuk memberikan wawasan informasi terkait kondisi pasar tradisional yang ada di Indonesia dan mempraktikkan proses jual beli yang ada di pasar tradisional serta untuk memperlihatkan produk-produk apa saja yang biasanya dijual di pasar tradisional
c. Belajar Membatik. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia yaitu Batik. Pada kegiatan ini mahasiswa langsung mempraktikkan proses membatik di salah satu toko batik yang ada di Sokaraja, yaitu “Anto Jamil”.