Semarak kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) masih akan digemakan di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2023. Sebagai salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) MBKM yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi mulai tahun 2020, kegiatan magang masih menjadi idola para mahasiswa yang mengikuti MBKM. Menilik hal tersebut, pada tahun 2023, Fakultas Pertanian sebagai bagian dari Universitas Jenderal Soedirman akan melanjutkan penyelenggaraan Program MBKM melalui kegiatan Magang dengan tujuan ke Negeri Sakura, Jepang.
Sosialisasi kegiatan magang dilakukan secara hybrid pada hari Kamis, 13 Juli 2023. Sosialisasi dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik (Dr. Ir. Hidayah Dwiyanti, MS), Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (Ir. Joko Maryanto, M.P), Ketua Tim Magang Jepang Faperta UNSOED (Ardiansyah, S.TP., M.Si., Ph.D), perwakilan user Perusahaan Avance Group Inc., Mr. Fujiwara, dosen di lingkungan Faperta UNSOED, mahasiswa calon peserta kegiatan magang, dan mahasiswa yang pernah mengikuti kegiatan magang Jepang pada periode sebelumnya.
Dalam Pembukaannya, Wakil Dekan Bidang Akademik menyatakan bahwa Kegiatan Magang akan dilaksanakan pada Semester Gasal periode Tahun Ajaran 2023-2024. Harapan kegiatan ini adalah dapat membekali mahasiswa Fakultas Pertanian UNSOED terkait kegiatan pertanian, khususnya tentang proses pengelolaan pertanian modern di negara Jepang. Dengan adanya kegiatan ini mahasiswa akan mendapatkan bekal soft skill yang cukup sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian.
Tujuan dari kegiatan magang ini adalah untuk mengembangkan metode-metode pertanian baru dan modern yang digunakan di Jepang. Materi disampaikan oleh Mr. Fujiwara dan perwakilan Perusahaan mitra Avance Group Inc. Sebagai pembuka materi Sosialisasi, perwakilan perusahaan mitra menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program magang di periode sebelumnya merasa senang, bahagia dan betah tinggal di Jepang. Oleh karena itu, bagi mahasiswa yang ingin merasakan pengalaman hidup di Jepang, terbuka kesempatan yang lebar untuk mendaftar dan mengikuti program ini. Lalu, sebelum menyampaikan materi, Mr. Fujiawara menyampaikan bahwa beliau merasa bahagia karena Indonesia memiliki banyak Perguruan Tinggi dengan Fakultas Pertanian yang dimilikinya dan menyambut baik kerjasama dengan Faperta Unsoed. Materi yang disampaikan oleh Mr. Fujiwara mencakup permasalahan-permasalahan yang dihadapi sektor pertanian di Jepang, solusi-solusi untuk mewujudkan Pertanian Berkelanjutan, syarat dan ketentuan administrasi peserta yang mengikuti magang Jepang, gambaran umum tentang kondisi tempat tinggal di Jepang, alur penerimaan magang Jepang, jadwal kegiatan, informasi-informasi tentang proses distribusi hasil pertanian dan desain kurikulum magang. Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh pertanian di Jepang, di antaranya adalah menurunnya jumlah operator mesin yang bekerja karena populasi manusia yang semakin menua, meningkatkan lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan, masalah persaingan harga, dan lain sebagainya. Kemudian, ada beberapa solusi yang dapat diterapkan terkait masalah-masalah yang adam yakni aplikais pertanian cerdas, memperbaiki lahan pertanian dan pengelolaannya, pencitraan merk produk pertanian, dan pertimbangan industrialisasi keenam. Melalui penjelasan teknis tentang alur dan jadwal kegiatan magang Jepang yang sudah disampaikan, diharapkan akan dapat menjadi panduan bagi mahasiswa yang tertarik mengikuti Kegiatan Magang.
Sebagai tindak lanjut dalam kegiatan ini, sejumlah 20 (dua puluh) mahasiswa akan disaring guna mengikuti kegiatan magang di Jepang, khususnya Perusahaan Avance Group Inc. Maka dari itu, karena Fakultas Pertanian UNSOED terdiri dari 4 (empat) Program Studi S1, maka setiap Program Studi akan diambil sebanyak 5 (lima) mahasiswa. Mahasiswa yang terpilih nantinya akan mendapatkan Pelatihan Dasar Percakapan Bahasa Jepang yang akan dibimbing secara langsung oleh Native Speaker melalui aplikasi daring Zoom setiap pekan, sehingga, apabila dijumlahkan, kurang lebih 22 kali pertemuan.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian, menjadi jembatan bagi tercapainya insan Fakultas Pertanian UNSOED yang siap menghadapi segala tantangan zaman, dalam balutan BKP kegiatan MBKM yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. FAPERTA JAYA!!!!!