Purwokerto, 23 Oktober 2023, Program Studi Teknologi Pangan Faperta Unsoed menyelenggarakan Workshop Modul Pembelajaran Berbasis Outcame Based Education (OBE) di Hotel Java Heritage Purwokerto. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan PKKM i-267 Program Studi Teknologi Pangan tahun 2023 dan diikuti oleh seluruh Dosen Prodi Teknologi Pangan. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Sakhidin, MP berlangsung selama 1 hari mulai pukul 09.00 – 16.00 WIB. Narasumber yang berkompeten di bidangnya, dihadirkan dari IPB University, yaitu Bapak Dr. Eko Hari Purnomo, S.TP., M.Sc. Materi yang disampaikan diantaranya yaitu Penyusunan Modul Pembelajaran Berbasis OBE dan Sharing Implementasi Pembelajaran Berbasis OBE di IPB Dalam paparannya beliau menjelaskan tentang kurikulum berbasis OBE, metode pembelajaran, rencana pembelajaran semester, instrumen evaluasi, sistem pembelajaran kolaboratif dengan DUDI, dan modul mata kuliah berbasis OBE. Beberapa contoh implementasi pembelajaran berbasis OBE yang dilaksanakan di Teknologi Pangan IPB juga beliau paparkan beserta contoh mata kuliahnya. Output dari kegiatan ini adalah tersusunnya Modul Pembelajaran OBE di Program Studi Teknologi Pangan Unsoed. Untuk menyusun modul pembelajaran berbasis OBE, akan dilakukan pendampingan dengan target luaran minimal satu mata kuliah untuk tiap bidang kajian.
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, dilihat dari banyaknya peserta yang bertanya dalam sesi diskusi. Diantaranya diskusi berkaitan dengan desain pembelajaran khususnya praktikum. Mata kuliah praktikum bisa untuk tidak selalu dilaksanakan di laboratorium. Mahasiswa dapat melakukan kombinasi antara studi kasus terlebih dahulu di kelas, mengambil data di laboratorium, kemudian menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut di ruang kelas bersama dosen. Modul pembelajaran berbasis OBE membuat dosen tidak menjadi sumber ilmu satu-satunya, mahasiswa dituntut jauh lebih aktif karena memang memiliki akses yang sangat luas terhadap informasi terutama di era digital seperti sekarang ini. Modul pembelajaran berbasis OBE dapat diterapkan dalam bentuk Project Based Learning (PBL) atau Case Based Learning (CBL). Sistem penilaian dalam kurikulum OBE juga harus mengalami penyesuaian. UTS dan UAS tidak lagi menjadi komponen nilai terbesar, tetapi bagaimana mahasiswa dapat memunculkan solusi atau prototipe atas permasalahan yang ada. Dalam hal ini, perlu juga dilakukan penyesuan tim teaching mata kuliah, tertutama jika mata kuliah tersebut berbentuk PBL. Dosen-dosen yang berpengalaman dalam bidangnya yang akan ditugaskan untuk mengampu mata kuliah tersebut, sehingga lebih dapat banyak berbagi pengalaman, bukan hanya sekedar teori.