[Fapertaunsoed 18/5/2018]- Fakultas Pertanian Unsoed setiap hari Jum’at di bulan Ramadhan 1439 H menyelenggarakan pengajian ramadhan dengan tujuan untuk memberikan siraman rohani kepada warga Faperta Unsoed. Pengajian Ramadhan pada Jum’at pertama 18 Mei 2018 sebagai penceramah adalah Drs, H Taefur Arofat, M.Pdi.
Taefur Arofat dalam mengawali ceramanya mengajak para peserta yang hadir untuk senantiasa bersyukur atas limpahan nikmat yang Allah SWT berikan, sehingga bisa menemui bulan Ramadhan yang pada hakekatnya diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Puasa sejatinya bukan hanya ada dalam tradisi Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW, jauh sebelumnya, umat terdahulu juga melakukan puasa. Hal ini ditegaskan dalam surat al-Baqarah ayat 183, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa
Dalam ayat di atas Allah SWT tidak menyebutkan qablikum itu siapa saja, qablikum yaitu umat-umat nabi terdahulu, dan ternyata dalam perkembangan sejarah, umat-umat terdahulu yang tidak diturunkan wahyu secara formal oleh Allah SWT juga telah melakukan puasa.
“Bagi seorang muslim, puasa diwajibkan di bulan suci ramadhan. Itu merupakan perintah dari Allah SWT khusus kepada umat Islam yang menjadikannya berbeda dengan umat lain. Tentunya dengan ketentuan dan tata cara yang telah ditetapkan dengan sempurna. Puasa yang dijalankan oleh umat Islam lebih ringan karena hanya dilaksanakan satu bulan, yakni di bulan ramadhan” terangnya.
Selain berpuasa di bulan Ramadhan alangkah baiknya dimanfaatkan dengan mengisi hari hari dengan amaliyah lainya dengan lebih intensif, diantaranya banyak bersedekah, shalat tarwih, dan membaca al Qur ‘an. Karena Rasulullah SAW, para shohabat, para alim ulama memberikan contoh demikian.
lebih lanjut sang ustadz membacakan khadist Rasulullah SAW“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi SAW setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah SAW Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)” ( HR. Bukhari )
penceramah juga menjelaskan tentang beberapa khadits Rasulullah SAW tentang keutamaan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan diantaranya 1) Puasa sebagai perisai api neraka, 2) Memperoleh limpahan pahala yang terhingga 3) Mendapatkan apunan Allah SWT, 4) Disediakan surga bagi orang orang yang berpuasa, 5) Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum dari pada minyak kasturi di sisi Allah SWT, 6) Orang yang berpuasa mendapatkan safa’at.(psi.faperta)
Fakultas Pertanian Jaya!!!