[Faperta unsoed,1/2/2019]- Kebahagiaan setelah menjalani seluruh rangkaian acara yudisium dirasakan oleh pada calon peserta yudisium Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman periode wisuda Maret 2019 Program Sarjana ke- 132 setelah dibacakan surat keputusan dekan, mereka seperti bebas dari tugas perkuliahan yang membelenggunya setiap hari. Prosesi yudisium berlangsung di auditorium Fakultas Pertanian pada hari Kamis, 31 Januari 2019 dan diikuti oleh 23 mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, Program Studi Agrobisnis, Program Studi Teknik Pertanian, Program Studi Agroteknologi, dan Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan.
“Saya sangat berterimakasih dan mengucap syukur karena bapak ibu dosen, tenaga kependidikan dan pimpinan fakultas telah mengajarkan dan memperbolehkan berproses disini (Fakultas Pertanian) menjadi pribadi yang lebih baik, kami memohon doa dan dukungannya karena setelah ini akan menghadapi tantangan yang sesungguhnya yakni dunia kerja dan bermasyarakat sehingga dapat membawa nama baik almamater.” kata Esti Carolina, mahasiswi Program Studi Agroteknologi, peraih indeks prestasi komulatif (IPK) tertinggi 3,72 dalam sambutannya sebagai perwakilan mahasiswa.
|
Dalam prosesi yudisium mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dihadiri oleh dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Anisur Rosyad, MS., Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Ir. Heru Adi Djatmiko, MP. , Koprodi D3 Agrobisnis Indah Widyarini, S.P., M.Sc. dan Dosen dilingkungan Fakultas Pertanian Unsoed.
|
Dekan memberikan pesan kepada mahasiswa yang lulus agar bisa menjadikan ilmu pengetahuan yang didapat bisa bermanfaat bagi masyarakat dan harus mampu menjaga nama baik almamater. Selain itu, dekan juga berharap kedepan dapat meluluskan mahasiswa sesuai dengan standar kurikulum yakni 4 tahun.
“Fakultas Pertanian sedang berbenah untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan lebih baik lagi dari sebelumnya, bagaimana kita dapat tepat waktu dalam menyelesaikan studi yaitu 4 tahun. Saat ini tim sedang berupaya keras dan diharapkan tidak hanya dosen tetapi mahasiswa yang mau bekerja keras dan belajar lebih serius untuk mencapai target kelulusan tersebut.” imbuh Dekan Fakultas Pertanian Unsoed. (RF)