[faperta.unsoed.ac.id, Kamis, 18/08/19] Fakultas Pertanian mengirimkan tiga orang Dosen Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), yaitu Ahadiyat Yugi, S.P., M.Si., D.Tech, Sc., Dr. Khavid Faozi, S.P., M.P., dan Okti Herliana, S.P., M.P. untuk mengikuti Bimbingan Teknis (bimtek) dan Ujian Asesor Kompetensi Sertifikasi Pertanian Organik yang diselenggarakan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan LSPPO (Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian Organik. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12-16 Agustus 2019 di Depok Jawa Barat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah Jurusan Agroteknologi nantinya memiliki Asesor mandiri untuk membantu pelaksanaan Uji Kompetensi Profesi sehingga lulusan dari Jurusan Agroteknologi tidak hanya memiliki Ijazah tetapi juga memiliki SPI (Sertifikat Pendamping Ijazah) berupa Sertifikat kompetensi di bidang pertanian organik. Harapannya UNSOED di masa depan memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi sendiri untuk membekali para lulusan dengan berbagai macam kompetensi sesuai bidang keilmuan, sehingga para alumni nantinya memiliki daya saing dan tangguh ketika terjun ke dunia kerja. Hal ini penting untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di Era Revolusi Industri 4.0. Kehadiran lulusan-lulusan perguruan tinggi yang telah disertifikasi diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan 1000 desa organik sesuai dengan Program Nawacita yang dicanangkan pemerintah.
Peserta Bimtek sebanyak 16 orang terdiri atas utusan dinas pertanian dari beberapa daerah, dosen dari beberapa Universitas, dan praktisi pelaku pertanian organik. Agenda kegiatan selama Bimtek (tanggal 12-15 Agustus 2019) diisi oleh BNSP dan LSPPO. Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan pemahaman prinsip dasar yang harus dikuasai oleh asesor. Pertama, asesor harus bisa merancang kegiatan assessment bagi calon asesi. Kedua, asesor melaksanakan dan mengawal proses penilaian terhadap asesi. Ketiga, asesor menentukan penilaian atau kelayakan atas kompetensi yang dimiliki oleh asesi. Hari terakhir, 16 Agustus 2019 diadakan ujian asesor yang terdiri dari ujian tulis, wawancara, dan simulasi kegiatan Asesment. Hasilnya, semua peserta bimtek dinyatakan lulus dan kompeten sebagai Asesor pada LSPPO.
Pengiriman dosen untuk mengikuti kegiatan bimbingan teknis dan Ujian Asesor ini didukung penuh oleh Pimpinan Fakultas Pertanian UNSOED. Dosen yang diikutkan dalam kegiatan ini adalah dosen yang memiliki kualifikasi sebagai pengampu Mata Kuliah Pertanian Organik, Pertanian Terpadu, dan Pertanian Berkelanjutan atau telah berkecimpung di bidang Pertanian Organik. Hal ini ditunjukkan dengan sertifikat kompetensi profesi dan portofolio.
Pada masa, Fakultas Pertanian UNSOED diharapkan dapat menjadi TUK (Tempat Uji Kompetensi) Sewaktu maupun mendirikan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) sendiri, sehingga dapat memfasilitasi peserta uji sertifikasi guna menyiapkan lulusan yang kompeten di bidang Pertanian Organik dan berdaya saing tinggi saat terjun ke dunia kerja. Bravo Faperta UNSOED (OHR.030919)