Selama musim pandemi Covid-19 sebagian besar aktifitas perkuliahan dan ekstra kurikuler dilaksanakan secara daring, untuk menekan angka penyebaran dan penularan. Namun demikian hal ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk tetap belajar dan mengisi kegiatan dengan mengikuti ajang perlombaan prestisius. Diantaranya adalah kolaborasi satu tim lintas jurusan di Universitas Jenderal Soedirman yang terdiri atas:
- Irwandhi (Agroteknologi 2019)
- Ilham Filsa Satria Nugroho (Agroteknologi 2019)
- Haris Raditya Subandrio (Biologi Internasional 2019)
- Pramudya Wisanggeni (Biologi Internasional 2019)
- Umi Dwi Maharani (Biologi 2019)
Kolaborasi ini menghasilkan semua ide inovatif dengan judul, “Microcontroller-based Automatic Irrigation Gate Design for Rice Farming using the System Rice Intensification (SRI) Method”. Karya ini merupakan karya pengembangan dari karya inovasi yang sudah ada sebelumnya. Tim ini memandang karya sebelumnya masih perlu adanya pengembangan desain sistem irigasi yang sudah di desain sebelumnya. Ide ini didapatkan setelah mengikuti mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Semusim dan Pengelolaan Air Untuk Pertanian. Melihat kebutuhan beras Indonesia yang tinggi, harus diimbangi dengan produksi yang tinggi pula. Salah satu faktor pendukung produksi adalah ketersediaan air. Kendala yang sering di hadapi adalah saat musim kemarau petani kesulitan memperoleh air dan sebaliknya saat musim penghujan berlimpah. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan metode System Rice Intensification (SRI) dimana kebutuhan air dalam budidaya padi dapat di berikan secara efisien (macak-macak) sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman, maka desain pengembangan sistem irigasi otomatis diharapkan menjadi solusi untuk mensetting sistem pengairan yang efisien sesuai kebutuhan sehingga pertumbuhan dan hasil tanaman padi pun dapat optimal.
Karya inovatif ini mendapatkan medali Emas dalam Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx 2021) yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand. Acara IPITEx 2021 sendiri diadakan secara virtual pada tanggal 30 April 2021. Penjurian dilaksanakan di Bangkok, Thailand, sedangkan peserta melakukan presentasi secara daring dari negara masing-masing.
Kompetisi ini merupakan kompetisi lanjutan dari event sebelumnya yang dilaksanakan secara virtual di Singapura, yaitu Advanced Innovation Global Competition (AIGC) 2020. Pada ajang tersebut, tim ini meraih medali perak. Event perlombaain ini diikuti oleh beberapa negara seperti Indonesia, Thailand, China, Vietnam, Mesir, Sri Lanka, Filipina, dan Korea Selatan.Tim mahasiswa lintas jurusan tersebut di bawah bimbingan Eka Oktaviani, S.Si., M.Biotech, Dosen Jurusan Agroteknologi Faperta UNSOED.Proses perlombaan diawali dari Eliminasi Tahap 1 pada bulan Desember 2020. Tim yang lolos diumumkan pada 20 Desember 2020. Puncak kegiatan ini diadakan pada 30 April 2021. Proses seleksi meliputi Presentasi, penjurian, dan awarding.
Selamat tim kolaborasi Agroteknologi dan Biologi, Pantang menyerah dan terus berprestasi. [ohr]