Kajian Ramadhan 13 April 2022/ 11 Ramadhan 1443 H
Dalam serangkaian acara Berlian (Berbagi Kemuliaan di Bulan Ramadhan) 2022 dengan tema “Glowing” (Get The Miracle of Ramadhan With Full of Blessing) telah dilaksanakan Kajian Ramadhan Berlian pada tanggal 13 April 2022 (11 Ramadhan 1443 H) yang mengusung tema “Turn Your Daily Life of The Qur’an”.
Kajian Ramadhan Berlian 2022 dimulai pada pukul 16.00 WIB-selesai melalui platform Zoom Meeting. Acara dibuka oleh Halley Daman Anantara selaku MC, kemudian pembacaan tilawah oleh Azka Thoriq Ash-Shiddiqi, dan dilanjutkan pemaparan materi oleh Ustadz Irfan Rizki Haas, S.Sos., M.Ag.
Materi yang disampaikan beliau adalah mengenai Al-Qur’an, dimana Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan pada bulan Ramadhan (Nuzulul Qur’an). Sebab Al-Qur’an merupakan kitab yang mulia, maka Allah memuliakan pula bulan Ramadhan. Al-Qur’an diturunkan sebagai Al-Furqon atau pembeda, Asy-Syifa atau penawar, dan Al-Huda atau petunjuk. Kemudian beliau melanjutkan, bahwa Al-Qur’an merupakan satu-satunya dari 6 rukun iman yang dapat disentuh, sedangkan iman kepada Allah, malaikat, nabi dan rasul, hari kiamat serta qodho dan qodar merupakan hal yang gaib.
Manusia yang tidak bisa membaca Al-Qur’an karena sibuk, sebenarnya bukan karena kesibukan yang menjadi dasar alasannya, melainkan sebab dia tidak menjadikan Allah sebagai prioritas di dalam hidupnya. Jika kita menjadikan Al-Qur’an sebagai prioritas, maka sesibuk apapun kegiatan pasti akan menyempatkan diri untuk membacanya. Semua permasalahan dunia, memiliki jawabannya di dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu, apapun masalahnya kembalikanlah pada Al-Qur’an. Hidup yang kosong, hampa, blank terjadi sebab kita jauh dari Al-Qur’an. Maka dari itu, jauhkan diri dari perkara apa pun yang bisa menjadi penyebab jauhnya diri kita dari Al-Qur’an. Berusalah menjadikan Al-Qur’an sebagai life style, contohnya dengan mendengarkan murottal setiap saat di mana pun dan kapan pun. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab. Adapun salah satu pertanyaan yang diajukan oleh peserta, yaitu tentang bagaimana cara menumbuhkan kecintaan kita kepada Al-Qur’an. Kemudian dijelaskan bahwa cara menumbuhkan kecintaan kita kepada Al-Qur’an adalah dengan memaksakan diri untuk mencintainya (Al-Qur’an). Dengan adanya paksaan maka lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan dan tumbuhlah rasa cinta.
Mejelang penutup, kesimpulan disampaikan oleh MC dan dilanjutkan pembacaan doa oleh Arkhab Rizky Sudrajat. Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi, dan penutup. Semoga kita semua sebagai umat islam yang mengimani rukun iman, senantiasa selalu mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya sebenar-benar pedoman hidup yang Allah turunkan.