Pengemasan produk pangan merupakan teknologi yang sudah dikenal dan dipergunakan cukup lama dengan berbagai jenis material kemasan yang digunakan seperti kertas, kain, plastik dan bahan kemasan lainnya. Kemasan diketahui memiliki beberapa fungsi diantaranya untuk tempat menyimpan produk (wadah), pelindung bagi produk yang dikemasnya dari faktor yang akan menyebabkan kerusakan produk (benturan, tekanan, goncangan, serangan hama, dan lainnya). Kemasan juga berfungsi sebagai media komunikasi dan promosi yang efektif dari produsen kepada konsumen melalui informasi pada label yang tercantum dalam kemasan tersebut. Akhir-akhir ini kemasan pangan menjadi semakin penting karena peranannya dalam menentukan nilai (value) dari produk yang dikemasnya yang turut menentukan minat dan ketertarikan konsumen untuk membelinya, sehingga design kemasan menjadi faktor yang sangat penting. Dewasa ini perkembangan design kemasan tidak hanya ditujukan untuk memenuhi fungsi utama kemasan sebagai wadah dan pelindung produk, namun juga bagaimana kemasan ini didesign sehingga dapat memenuhi persepsi dan kepentingan konsumen baik dari aspek kegunaan, kemudahan penggunaan, ramah lingkungan dan keindahan tampilan dari kemasan tersebut.
Untuk lebih mengetahui perkembangan bagaimana pentingnya mendesign kemasana pangan ini, program studi S2 Ilmu Pangan telah menyelenggarakan kuliah dosen tamu (guest lecture) pada tanggal 28 Juli 2022. Kuliah dosen tamu menghadirkan Dr. Chananpat Rardniyom (Assistant Professor in Food Science and Technology, Faculty of Engineering and Agro-industry, Maejo University, Thailand). Dalam kuliahnya yang berlangsung secara daring melalui Zoom Dr. Chananpat menjelaskan tentang pentingnya design thinking terutama terkait design kemasan pangan ini. Untuk dapat menghasilkan kemasan pangan yang diminati konsumen maka perlu dilakukan kajian dan pendekatan terhadap preferensi konsumen. Apa yang dibutuhkan konsumen (customer need) menjadi informasi penting bagi produsen untuk melakukan kreasi terhadap kemasan yang akan digunakan (creative value). Untuk menghasilkan design kemasan yang sesuai keinginan customer, maka perlu dilakukan tahapan diantaranya melakukan penelitian/kajian untuk mengenal target konsumen (understanding the target audience), membuat konsep design kemasan (Creating design concept) dan mengembangkan design (Design development), jelasnya.
Kuliah dosen tamu yang dipandu oleh moderator bapak Condro Wibowo, PhD berlangsung dengan sangat menarik. Peserta antuasias mengikuti perkuliahan dan aktif menyampaikan pertanyaan. Acara ditutup oleh Karseno, PhD. selaku Korprodi S2 Ilmu Pangan mewakili Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanin Unsoed. Dalam sambutannya Karseno menjelaskan bahwa kegiatan dosen tamu ini merupakan program S2 Ilmu Pangan yang akan dilaksanakan tiap semester. Melalui kuliah dosen tamu ini, mahasiswa S2 llmu Pangan mendapatkan ilmu dan wawasan baru di bidang teknologi pangan. Harapan kedepannya, peluang untuk melakukan kerjasama dan kolaborasi dapat terus berlanjut tidak hanya pada aspek pembelajaran tetapi juga pada aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Maju terus S2 Ilmu Pangan dan Fakultas Pertanian UNSOED