Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman sebagai suatu institusi pendidikan tinggi memiliki peran tidak hanya dalam hal pengembangan pendidikan tetapi juga dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka penguatan peran kampus dalam kegiatan Tridharma perguruan tinggi, Faperta UNSOED mengadakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan pelaku industri yang selama ini dikenal sangat concern terhadap pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM). Adalah PT Sriboga Flour Mill yang kali ini menjadi mitra Faperta UNSOED dalam penguatan peran Tridharma.
Menurut Dosen Teknologi Pangan, Dr. Condro Wibowo, MoU Faperta UNSOED dan PT Sriboga merupakan sinergi yang tepat antara dunia kampus dan industri. Selama ini, Faperta UNSOED khususnya Program Studi Teknologi Pangan memiliki sejumlah program pemberdayaan masyarakat sehingga sangat tepat bersinergi bersama dalam program pemberdayaan UKM dari PT Sriboga. Sebagai informasi tambahan, PT Sriboga merupakan perusahan yang memproduksi tepung terigu di Indonesia sejak 1998. PT Sriboga memiliki pabrik di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang Jawa Tengah dengan luas mencapai 41.835 m2, yang memproduksi 1.850 ton tepung terigu setiap hari. PT Sriboga merupakan induk perusahaan PT Sarimelati Kencana Tbk, pemegang waralaba dengan merek Pizza Hut yang sampai saat ini memiliki 516 outlet di seluruh Indonesia.
Selama ini, PT Sriboga tidak hanya berorientasi profit, namun juga memiliki perhatian terhadap pemberdayaan UKM. PT Sriboga melakukan sejumlah pembinaan terhadap UKM mulai dari inovasi produk, digital marketing, edukasi pajak, manajemen keuangan, dan lain-lain. PT Sriboga bahkan memiliki sejumlah UKM binaan yang tergabung dalam UKM Naik Kelas.
Perwakilan PT Sriboga dalam penandatangan MoU adalah Ibu Rike Sundari selaku GM Factory. Sementara, pihak Faperta UNSOED, MoU ditandatangi langsung oleh Dekan Faperta UNSOED, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S. (snh)