Fakultas Pertanian Unsoed senin 6 Maret 2017 membekali 104 peserta Soft Skill yang terdiri 98 Calon Sarjana baru & 6 Calon Ahli Madya baru periode wisuda Maret 2017. Tujuanya mempersiapkan calon wisuda untuk bersaing ketika telah lulus memanfaatkan / peluang kerja dalam kehidupan nyata sehari hari dan juga untuk membuka wawasan bagi mereka para wisuda untuk melakukan sesuatu atau sebagai wirausaha dll, sebagaimana Laporan Ketua Panitia Pembekalan Soft Skill periode wisuda Maret 2017 Ir. GH Sumartono, MS. |
Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Ir. Siswantoro, MP ( Wakil Dekan Bid. Kemahasiswaan & Alumni ). Beliau mengatakan , “terkait dengan acara pembekalan ini mudah mudahan para peserta dapat memanfaatkan informasi dari narasumber, semakin memantapkan kesiapan para sarjana baru & ahli madya baru dalam memasuki dunia kerja atau studi lanjut serta mudah – mudahan dengan pembekalan ini dapat menumbuhkan semangat kegigihan untuk senantiasa berjuang pantang menyerah dalam meraih kesuksesan.
Ir. Kusuma Widayakan, MS menjelaskan dalam paparanya bahwa 33% Penduduk Indonesia adalah melillennials ( 84 juta), di tangan merekalah penentuan apakah Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di tahun 2020 atau sebaliknya. Melillennials tidak mudah di pahami, tidak heran bila Melillennials di beri cap kurang baik sebagai generasi instan, generasi copas, generasi tak mau susah. Survei yang di lakukan National Association of College ang Employee (NACE), USA 2002 terhadap 457 pemimpin tentang 20 kualitas penting seorang juara menguatkan perlunya soft skill untuk meraih ke suksesan.
Pada sesi kedua Ir Didit supriyanto memberikan suatu trik untuk menjadi seorang pengusaha sukses dimana seorang pengusaha harus memiliki gambaran besar / suatu keinginan yang di tuangkan dalam sebuah konsep dengan perhitungan secara cermat. Adapun tentang permasalahan yang akan timbul dari suatu ide yang ingin di wujudkan tidak menjadi suatu kendala yang berarti dan berusaha untuk mencari solusi. Mampu memberikan motivasi, untuk menjadi seorang pengusaha seseorang harus orang memiliki kemampuan untuk membuat orang bergerak bersama-sama mencapai tujuan, dapat menjelaskan hal-hal kepada orang lain dengan cara yang mudah dipahami, bahkan kadang mendorong semangat.(*sp)