[faperta.unsoed. Selasa 29/08/2017] – Era globalisasi dewasa ini telah menuntut berbagai institusi/lembaga pendidikan untuk melakukan langkah-langkah positif, intensif, dan efektif dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Di Indonesia, Kemenristekdikti terus mendorong dan memfasilitasi berbagai upaya Internasionalisasi Intsitusi dengan mengoptimalkan kerjasama luar negeri guna meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa. Tidak mau ketinggalan, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pun turut ambil bagian dalam upaya tersebut melalui pengembangan dan penguatan Kerjasama Internasional dengan berbagai universitas di luar negeri, salah satunya dengan Ibaraki University, Jepang.
Sejak ditandatanganinya Kerjasama Internasional antara Unsoed dengan Ibaraki University, Jepang pada bulan Juni 2016 lalu, Fakultas Pertanian Unsoed menjadi lembaga/unit core (inti) dari beberapa kegiatan kerjasama meliputi pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, serta intership program berupa KKN Bersama yang melibatkan mahasiswa Unsoed dan mahasiswa Ibaraki University. Kegiatan KKN ini diselenggarakan melalui koordinasi internal dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan International Relation Office (IRO) Unsoed.
Diawali pada tahun 2016, mahasiswa Unsoed telah berbagi dan melakukan beberapa kegiatan KKN Bersama dengan mahasiswa Ibaraki University dengan fokus kegiatan berupa “Pengembangan Teknologi Pembibitan Stroberi Sehat di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga – Jawa Tengah” dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Krissandi Wijaya, Ph.D. (Unsoed) dan Prof. Tatsuo Sato (Ibaraki University). Mahasiswa dari kedua universitas tersebut bekerjasama mengembangkan teknik pembibitan stroberi dengan sistem hidroponik di dalam screenhouse, serta mendiskusikan beberapa alternatif solusi lainnya tekait dengan masalah penurunan produksi stroberi di Desa Serang. Krissandi mengatakan, “kegiatan KKN Bersama 2016 yang lalu telah mendorong atmosfer dan antusiasme yang baik di kalangan petani setempat, serta telah memberikan manfaat dan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang terlibat, antara lain peningkatan kemampuan komunikasi (communication ability), kemandirian (autonomy), daya juang akan tantangan (challenging spirit), kerjasama (cooperativeness) dan saling menghormati/menghargai (sincerity)”.
Kali ini, pada tahun 2017, KKN Bersama antara Unsoed dan Ibaraki University kembali dilaksanakan di tempat yang sama dengan topik “Developing and Dissemination of Advanced Production Technology for Good Quality of Strawberry to Support Agro-Tourism Concept of Serang Village”, sebagai kelanjutan KKN Bersama sebelumnya. Program kerja KKN Bersama 2017 ini mencakup berbagai aktivitas teknis/fisik, sosial-ekonomi, dan sosial-antropologi, dimana ketiganya dikelompokan kedalam aktiviats tematik dan non-tematik. Sebanyak 15 mahasiswa Unsoed dari beberapa program studi (5 mahasiswa Teknik Pertanian, 2 mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan, 3 mahasiswa Agroteknologi, 2 mahasiswa Agribisnis, dan 3 mahasiswa Bahasa Jepang) dan 7 mahasiswa Ibaraki University terlibat langsung dalam KKN Bersama tersebut. Menurut Krissandi yang kembali menjadi DPL KKN Bersama 2017, mereka bergabung dan bekerjasama begitu baik mengusung misi pendampingan dan penguatan para petani stroberi di Desa Serang untuk meningkatkan teknologi budidaya stoberi, kualitas produk yang dihasilkan, serta paradigma berpikir/perilaku menuju kesuksesan Agrowisara Desa Serang. Lebih jauh, dikatakan Krissandi bahwa KKN Bersama 2017 ini, selain berhasil melahirkan semangat kebersamaan dan kerjasama yang solid diantara mahasiswa yang terlibat dalam menjalankan misi KKN, juga mampu mendongkrak antusiasme petani setempat yang dibuktikan dengan terbentuknya kelompok tani stroberi baru bernama “Berkah Strawberry” dan dikukuhkan berdasarkan SK Kepada Desa Serang No. 11 Tahun 2017.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, KKN Bersama 2017 diakhiri dengan agenda “Student Report Presentation” yang digelar pada tgl. 25 Agustus 2017 di Auditorium Fakultas Pertanian Unsoed. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan dihadiri oleh lebih dari 110 mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Pertanian. Prof. Hiroyuki Ohta (Vice President of Ibaraki University), Prof. Tatsuo Sato (DPL KKN Ibaraki Univeristy), Dr. Anisur Rosyad (Dekan Fakultas Pertanian Unsoed), Prof. Totok Agung D.H. (Direktur Pascasarjana Unsoed yg juga alumni Kyushu University, Jepang), Suprayogi, Ph.D. (Direktur IRO Unsoed), Condro Wibowo, Ph.D (Koordinator Bagian Kerjasama Internasional IRO Unsoed), Krissandi Wijaya, Ph.D. (DPL KKN Unsoed), dan para Dosen Fakultas Pertanian turut menyaksikan acara tesebut.
Presentasi ini diawali dengan beberapa sambutan, yakni oleh Harisabekti D. Subrata selaku Koordinator KKN Bersama 2017 (yang juga mahasiswa Teknik Pertanian Unsoed), Krissandi Wijaya, Ph.D. selaku DPL KKN Unsoed, Prof. Tatsuo Sato selaku DPL KKN Ibaraki Univesity, dan Suprayogi, Ph.D selaku Kepala IRO Unsoed yang sekaligus membuka acara mewakili Dekan Fakultas Pertanian Unsoed yang pada saat bersamaan sedang mengikuti kegiatan PKKMB Fakultas di Gedung Soemardjito. Dalam sambutannya, Suprayogi, Ph.D. menyampaikan selamat datang kepada Prof. Ohta, Prof. Sato, dan para mahasiswa Ibaraki University, serta mengharapkan bahwa acara Student Report Presentation ini dapat memperkuat kerjasama antara Unsoed dan Ibaraki University kedepan. Kemudian, dilanjutkan dengan presentasi oleh 3 divisi kelompok mahasiswa KKN Unsoed (divisi lingkungan fisik, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya) dan presentasi oleh ke-7 mahasiswa KKN Ibaraki University. Semua mahasiwa KKN tersebut mempresentasikan hasil kerja KKN dengan baik, sementara antusiasme peserta presentasi begitu tinggi dengan adanya beberapa pertannyaan sekaligus diskusi yang sangat menarik. Di penghujung acara, Dr. Anisur memberikan kenang-kenangan kepada Prof. Ohta, serta kegiatan ditutup dengan foto bersama.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian dalam rangka Internasionalisasi Unsoed, sehingga Dr. Anisur Rosyad selaku Dekan Fakultas Pertanian sangat mendukung dan memfasilitasi kegiatan tesebut secara total. Lebih lanjut, Dr. Anisur berharap kegiatan yang melibatkan luar negeri termasuk KKN dan prestasi mahasiswa yang kali ini diselenggarakan dapat mendukung atmosfer akademik yang baik, serta semangat mahasiswa untuk terus belajar dan berkompetisi secara positif.
Sementara itu di pihak Ibaraki University, Prof. Ohta dan Prof. Sato sangat terkesan dengan kegiatan Presentasi Hasil KKN Bersama 2017 ini dan berterima kasih kepada Unsoed. “Kegiatan ini telah dirancang dengan baik dan sangat diluar dugaan dengan begitu tingginya antusiasme dari civitas akademica Fakultas Pertanian Unsoed yang terlibat di dalamnya” ungkap Prof. Ohta di sela-sela makan siang bersama selepas kegiatan presentasi usai. Selanjutnya, Prof. Ohta mengharapkan kegiatan-kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan, sehingga kerjasama antara Ibaraki University dan Unsoed kedepan menjadi semakin kuat dan luas cakupannya.
Seluruh rangkaian kegiatan KKN Bersama 2017 ini, mulai dari persiapan, korespondensi, dan pelaksanaan KKN sampai terealisasinya acara Student Report Presentation, tidak lepas dari dukungan/bantuan Arief Sudarmaji, Ph.D. (Dosen Teknik Pertanian Unsoed yang juga alumni Kanazawa University, Jepang), Karseno, Ph.D ( Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan yang juga alumni Osaka University, Jepang), Tim Kerja sama Luar Negeri (KLN) Fakultas Pertanian Unsoed dan pada Dosen Teknik Pertanian Unsoed lainnya, Staf Adiministrasi Fakultas Pertanian Unsoed, serta mahasiswa Teknik Pertanian Unsoed yang tergabung dalam Himagreen (cv).
Bravo Fakultas Pertanian!… Maju Terus Unsoed, Pantang Menyerah!…