[faperta.unsoed, Senin 12/2/18]- Dalam rangka mempromosikan Magister Program Pasca Sarjana Agronomi dan Megister Ilmu Pangan, Fakultas Pertanian Unsoed menggelar dialog interaktif mengangkat tema “Peran Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Unsoed dalam Pembangunan Nasional Jum’at 9/2/2018. Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut Dr. Ir Saparso, MP (Koordinator S2 Agronomi dan S3 Ilmu Pertanian) & Karseno, SP, MP, Ph.D ( Koordinator S2 Ilmu Pangan). |
Pada awal acara menjawab pertanyaaan Mba Indi selaku Host dalam acara ini Dr. Ir. Saparso, MP menjelaskan latar belakang di bukanya Megister di Fakultas Pertanian Unsoed, bahwa Indonesia sebagai Negara agraris yang memiliki sumber daya alam melimpah, namun disisi lain sumber daya alam ini masih belum di upayakan untuk dikelola secara optimal. Sumber daya alam sebagian besar merupakan lahan marginal atau lahan yang memiliki keterbatasan, di sisi lain teknologi pertanian belum memadai, apabila mengadopsi teknologi dari luar belum tentu sesuai, bila diterapkan begitu saja tanpa dilakukan penyaringan terlebih dahulu dapat berdampak cukup besar terhadap kerusakan lingkungan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu Bangsa Indonesia harus memiliki suatu inovasi teknologi yang ramah lingkungan dibidang pertanian guna mencapai tujuan kedaulatan pangan.
“Kita harus menciptakan inovasi teknologi khususnya bidang pertanian yang spesifik lokasi yang ada di Indonesia, oleh karena itu Unsoed dalam hal ini Fakultas Pertanian mencoba memberikan sumbangan kepada bangsa ini agar Pertanian Indonesia lebih maju. Kewajiban kita orang pertanian adalah menciptakan, menyediakan alternatif – alternatif teknologi yang bisa diterapkan oleh masyarakat dan ujungnya adalah daya saing bangsa Indonesia dalam menciptakan produk pertanian tidak kalah dengan produk bangsa lain” jelasnya
Lebih lanjut Pakar Bidang Agronomi mengatakan bahwa program megister dibagi menjadi dua yaitu mono disiplin dan multi disiplin. Sebelum tahun 2015 kedua bidang tersebut dibawah naungan program Pasca Sarja Unsoed, namun sejak tahun 2015 bidang ilmu atau program megister bidang mono disiplin dalam pengelolaanya dibawah naungan fakultas masing – masing sesuai bidang keilmuanya, dengan harapan keilmuanya lebih focus dalam pengelolaanya. “Untuk S2 Agronomi sendiri berdiri 2002 dan telah menghasilkan 146 alumni yang tersebar di berbagai wilayah, terutama di Masbarlingcakeb, tahun 2015 atas perintah dari dikti kita menyelenggarakan program doctor Ilmu Pertanian dan yang terakhir berdasarkan SK Mendiknas tahun 2016, Unsoed diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan program S2 Ilmu Pangan dan menerima mahasiswa sejak tahun 2017.” ungkapnya
Senada dengan ungkapan Dr. Saparso, Karseno, Ph.D menjelaskan bahwa prodi S2 Ilmu Pangan merupakan program keilmuan mono disiplin yang ada di Fakultas Pertanian Unsoed, berdiri tahun 2016 dan mulai menerima mahasiswa sejak tahun 2017. Berdirinya program S2 ilmu pangan dilandasi banyaknya permintaan dari steakholder dan alumni. Lebih Spesifik lagi, Doctor lulusan Osaka University Jepang menjelaskan bahwa S2 Ilmu Pangan yang ada di Faperta Unsoed secara umum mengkaji bidang kajian pengolahan umum hasil produk pertanian, bidang kajian mikrobiologi dan keamanan pangan, bidang kajian pangan dan gizi serta bidang kajian managemen industry pangan. “kalau pak saparso itu dibidang agronomi bisa dikatakan bagian hulu kami di Ilmu Pangan pada bagian hilir,” ungkapnya |
Di sesi kedua menjawab pertanyaan pemandu acara tentang bagaimana cara prosedur masuk program megister dan lama masa studi, Dr. Saparso menjelaskan, untuk menjadi mahasiswa S2 sebenarnya tidak sulit, syaratnya cukup lulus S1 dengan IPK 2,75, toefel dan lulus seleksi SPMB pasca sarjana. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online dan biasanya dibuka mulai bulan Februari sampai dengan Juni setiap tahunya melalui SPMB Pasca Sarjana Unsoed.
Kurikulum S2 Agronomi memang dirancang untuk bisa lulus dengan cepat, kurang dari 2 tahun . Untuk angkatan tahun 2016 saat ini sudah menginjak semester 3, semua mahasiswa sudah penelitian, tinggal membuat laporan penelitian seminar hasil setelah seminar hasil dilanjut dengan yudisium.
“kenapa bisa cepat selesai dalam menempuh perkuliahan pasca sarjana, karena perkuliahan di program megister itu 2 semester dan semester ke 2 mahasiswa harus sudah mengajukan tema penelitian, di semester dua para mahasiswa melaksanakan perkuliahan sekaligus mendapatkan bimbingan dari para dosen sehingga semester 3 harusnya sudah langsung ujian proposal dan dilanjutkan penelitian membuat draf tesis, seminar dilanjutkan dengan yudisium” ungkapnya.
program pasca merupakan program reguler menganut sistim 6 hari kerja, proses perkuliahan dilaksanakan dari hari senin sampai hari sabtu dapat dilaksanakan di pagi, siang atau malam sehingga sangat cocok bagi seorang ASN / karyawan / seseorang yang memiliki waktu terbatas untuk ikut mengambil perkuliahan di pasca sarjana.
Sementara itu di sesi ini, menjawab sesuai pertanyaan pemandu acara, Karseno, Ph.D menjelaskan bahwa baik S2 Ilmu Pangan maupun S2 Agronomi memiliki dosen yang sangat kompeten di bidangnya. Untuk staf pengajar S2 Ilmu pangan bergelar doctor 11 orang dan profesor 2 orang, semuanya memiliki kualifikasi dan kompetensi yang sangat memadai dari hasil prestasi dan karya – karya mereka yang memang cukup membanggakan.
Di akhir acara Dr. Saparso menyampaikan kata terakhir dengan mengucapkan, “Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Unsoed siap untuk menerima berbagai lulusan dan disana kita akan mengembangkan inovasi – inovasi teknologi, budidaya pertanian yang ramah lingkungan dan lebih spesifik pada pengolahan marginal untuk bisa membangun bangsa menjadi bangsa yang bisa bersaing bertaraf internasional”. Dan Karseno Ph.D mengucapkan, “Selamat datang di S2 Ilmu Pangan bagi peserta baik sarjana baru maupun calon mahasiswa yang sudah bekerja dan berniat untuk melanjutkan studi, meningkatkan kemampuan, silahkan mendaftarkan diri jadi mahasiswa S2 Ilmu Pangan”.
Acara Dialog ini merupakan acara rutin sebagai wujud kerjasama antara Unsoed dengan Banyumas TV setiap hari jumat pukul 20.00 s/d 21.00 dengan tema yang berbeda. Sebagai penghangat acara dialog interaktif kali ini disuguh dengan lagu pop dan irama melayu yang dibawakan oleh Ari Gustave mahasiswa jurusan Agroteknologi dan Dede Mulyani mahasiswa jurusan Ilmu & Teknologi Pangan.(psi.faperta)
Fakultas Pertanian Jaya!!!